HelloFest Animation & aShort Movie Festival telah selesai diselenggarakan pada hari
Sabtu 24 November 2018 di Cinema XXI Epicentrum, Jakarta Selatan.
Acara dimulai pukul 13.15 oleh MC Taufik Imansyah. Setelah Wahyu Aditya selaku
founder HelloFest memberikan sambutan kepada para penonton, acara dimulai dengan
segmen Movie Screening dimana selama 80 menit diadakan pemutaran film finalis yang
terdiri dari 3 kategori yaitu Animasi, Live Action dan 8 Detik Pas!
Hampir semua finalis datang ke HelloFest sehingga mereka dapat merasakan langsung
sensasi filmnya ditayangkan di layar bioskop dan juga merasakan reaksi penonton dari
mulai ketakutan, tepuk tangan meriah sampai gelak tawa.
Segmen lainnya yaitu content making seminar juga memberikan sensasi tersendiri bagi
para penonton. Pembicara yang sudah malang melintang di dunia konten visual
memberikan banyak tips, kisah awal mula perjalanan karir dan juga semangat untuk
selalu berkarya.
Edho Zell memberikan pemaparan cara membuat konten yang viral dengan cara
cerdas. Kemudian Denny Ertanto yang berkarir di Hollywood dan telah terlibat di
produksi film besar seperti Avengers dan Star Trek juga berbagi ilmu dan menceritakan
pengalaman menjadi bagian dari tim film produksi Hollywood.
Yandy Laurens dan Ganda Hartadi adalah dua orang pekerja film yang juga berbagi
cerita di panggung HelloFest tahun ini. Keduanya memulai karirnya dari mengirim film
pendek ke HelloFest bertahun-tahun yang lalu, sampai akhirnya kini sudah berkarir di
layar lebar Indonesia. Ganda Hartadi pernah masuk nominasi FFI untuk kategori Visual
Effect terbaik untuk film Gerbang Neraka. Dan Yandy Laurens pernah memenangkan
FFI untuk kategori film pendek terbaik yang berjudul Wan An.
Lala Timothy yang baru saja merilis film Wiro Sableng berbagi cerita mengenai tahap-
tahap produksi hingga pemasaran sebuah film layar lebar. Wiro Sableng sebagai film
Indonesia pertama yang bekerjasama dengan Fox International Productions adalah
contoh terbaik bagi para creator muda yang sedang memulai merintis karir di dunia
konten visual.
Pembahasan mengenai IP Business dipaparkan oleh founder HelloFest yaitu Wahyu
Aditya yang memberikan contoh dari tokoh animasi karyanya, Fun Cican.
Acara juga dimeriahkan dengan pembicara dari Bekraf, Bapak Wawan Rusiawan
selaku Direktur Litbang Bekraf yang memaparkan informasi terkini mengenai dukungan
pemerintah di sector industri film dan kreatif dari mulai pendanaan sampai ranah
internasional.
Pemaparan selanjutnya datang dari Bapak Asrin Naholo selaku Ka Subdit Industri
Software dan Konten dari Kemenperin yang memberikan pengetahuan terkini mengenai
tantangan dan peluang bisnis animasi pada implementasi industri 4.0.
Segmen terakhir yang ditunggu-tunggu oleh penonton adalah awarding yang
memberikan 12 penghargaan bagi film-film yang telah menjadi finalis.
Berikut adalah daftar pemenang HelloFest 12:
KATEGORI ANIMASI
Best Animation: Grow – Febby Yauwanita - Jakarta
Special Mention Animation: Kaie and the phantasus giants – Ahmad Hafidz - Malang
Best Character: Terrorvision 3000 – Percolate Galactic - Jakarta
KATEGORI LIVE ACTION
Best Live Action: Sepatu Septu – Wiwid Septiyardi – Bantul
Special Mention Live Action: Sejatinya Cinta Sejati SPARROW – Jennifer Noviany -
Jakarta
KATEGORI 8 DETIK PAS!
Best 8 Detik Pas Animation: The Remote – Percolate Galactic - Jakarta
Best 8 Detik Pas Live Action: Drama Sinetron – Salome Squad - Jakarta
Special Mention 8 Detik Pas: Pohon – Lizhar Arvy - Semarang
KATEGORI KHUSUS
Best Comedy: Mantanku Setan – Moci Moci Production - Tangerang
Best Student: Welak – Toby N & Yoga Panji – Malang
Best Picture: Lukisan Nafas – Fajar Ramayel – Jakarta
Best Horror: Kasarean – Sandy Hasyono – Bogor
#HelloFest12th ini terselenggara berkat kerjasama berbagai pihak. HelloFest
mengucapkan banyak terima kasih untuk Bekraf dan Kementerian Perindustrian
(Kemenperin) yang telah memberikan dukungan. Tak lupa juga untuk seluruh media
partner yaitu Tirto.id, Qubicle, Kapanlagi, InfoScreening, Cenayang Film dan IDN
Times.
Sampai jumpa tahun depan!