1. Warna

Merah : melambangkan keberanian, kekuatan, kemauan keras, pantang menyerah serta memiliki semangat yang kuat. Merupakan cerminan dan harapan kita semua agar tercipta tenaga kerja yang memiliki sifat – sifat seperti filosofi warna merah tersebut.

Biru     : memiliki makna tenang, kompeten, profesional, santun, sopan, bijaksana, luas seperti samudra. Pada warna ini saya mengharapkan KEMNAKER dapat berpikiran yang luas dan bijaksana dalam mengambil keputusan, agar keputusan itu tidak merugikan pihak manapun dan mampu mensejahterakan tenaga kerja Indonesia. Serta terciptanya para tenaga kerja yang kompeten, professional dan memiliki sikap yang tenang, santun, dan sopan.

Hijau    : merupakan warna yang mewakili kesuburan, kemakmuran, kesejukan. Warna ini memiliki makna agar terciptanya Harmoni, antara alam dan manusia, serta keharmonisan antara masyarakat dan pemerintah. Agar seluruh tenaga kerja atau masyarakat Indonesia dapat menjadi makmur sesuai filosofi warna hijau itu sendiri.

Kuning : mewakili sifat ceria, bahagia, sabar, murah senyum, berarti selain memiliki sifat yang semangat, tenang, bijaksana para tenaga kerja Indonesia juga harus merasakan kebahagiaan dan bekerja dengan sepenuh hati. Jadi dalam bekerja nanti hasilnya akan maksimal karana telah dilakukan dengan sepenuh hati.

Muda   : warna – warna muda mewakili para kaum muda Indonesia, yang siap maju kedepan untuk memimpin dunia. Jadi saya mengharapkan para generasi penerus bangsa Indonesia dapat terus maju dan berkarya, menjadi pengusaha – pengusaha muda yang dapat menjadi produsen tenaga kerja dan membanggakan Indonesia di mata dunia.

2. Manusia di Tengah

Manusia di tengah yang membentuk lingkaran memiliki makna kebersamaan, keselarasan, kerjasama. Diharapakan KEMNAKER dapat menjalin hubungan yang baik dengan para tenaga kerja Indonesia, agar terjalin komunikasi yang baik untuk memajukan ketenagakerjaan di Indonesia. Serta antara tenaga kerja terjalin kerjasama dalam membangun kesejahteraan bersama. Contohnya para produsen tenaga kerja (pengusaha) dapat memanusiakan manusia, artinya dapat memperlakukan manusia sesuai hak yang dimiliki setiap manusia, dan menjalankan kewajibannya dengan penuh tanggung jawab.

3. Bunga

Jadi lingkaran manusia di tengah dilindungi oleh bentuk bunga diluar. Saya mengumpamakan bunga itu adalah KEMNAKER dan lingkaran manusia di tengah adalah para tenaga kerja Indonesia. Jadi KEMNAKER adalah sebagai pelindung para tenaga kerja Indonesia.  Yang akan menjadi tameng para tenaga kerja Indonesia dalam upaya meningkatkan kualitas ketenagakerjaan di Indonesia. Dengan jumlah kelopak 9, kelopak – kelopak ini mewakili 9 Nawa KEMNAKER :

1. Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional 
2. Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja
3. Percepatan Sertifikasi Profesi
4. Perluasan Kesempatan Kerja Formal
5. Penguatan Wirausaha Produktif
6. Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif
7. Penegakan Hukum Ketenagakerjaan
8. Peningkatan Perlindungan Pekerja Imigran
9. Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel.

• Saya menambahkan ketajaman pikiran pada setiap Nawa KEMNAKER. Ini mempunyai harapan agar ke 9 Nawa KEMNAKER dapat berjalan sesuai harapan.