“Utan Rambutan” Logline
Utan ingin bisa terbang seperti burung di langit, tetapi Utan hanyalah sebuah rambutan yang terkurung di tangkai sebuah pohon.
Pernyataan Sutradara Andra Fembriarto
“Utan Rambutan” adalah sebuah tokoh yang tergugah saat saya duduk di bawah sebuah pohon rambutan pada tahun 2009. Saya melihat sebuah rambutan jatuh dengan dua daun yang masih terdapat di tangkainya. Lalu, saya berangan-angan bagaimana kehidupan para rambutan di atas pohonnya dan perasaan apa yang mereka harus hadapi setiap kali mereka didatangi sebuah galah bambu yang akan memetik mereka.
Hari itu, saya sedang berusaha membantu ayah saya membuka sebuah rumah makan. Saya mengalami banyak rintangan dan saya hanya ingin pergi saja. Saya ingin mencari pengalaman di tempat lain dan suatu hari kembali untuk membantu rumah makan itu. Lalu, saya terpikir sebuah cerita mengenai sosok yang juga sedang berjuang untuk mencapai suatu impian, namun pada akhirnya ia membantu orang-orang di sekitarnya.
“Utan Rambutan” adalah sebuah animasi pendek mengenai perjuangan mencapai impian itu yang pada akhirnya prestasi itu dipakai untuk membantu orang sekitar. Saya membuat film ini dalam bentuk animasi karena saya ingin anak-anak dan orangtuanya dapat menikmati film ini bersama-sama.
Biografi Sutradara
Andra Fembriarto adalah seorang penulis, sutradara, dan videografer yang telah membuat berbagai karya beragam dari serial internet seperti Jalan-Jalan Men, Jurnal Indonesia Kaya, Cinta itu Bisnis, Bulan-Bulanan dan Sunset on a Rooftop hingga film-film pendek yang telah mendapatkan penghargaan seperti Pohon Penghujan (The Raining Tree), Sinema Purnama (Moonlight Cinema), Gamelan Noise, dan Cayasukma (The Lightdancer). Sebagian besar karyanya berbicara mengenai identitas dan hubungan antarkeluarga yang dikemas dengan nuansa dongeng atau fantasi. Andra terus berjuang untuk suatu saat dapat membuat film fantasi bernuansa Nusantara.