Dibalik pertunjukan topeng monyet yang menghibur, ada penyiksaan binatang yang dilakukan sang pawang atau pemilik monyet. Monyet untuk atraksi topeng monyet biasanya berusia muda sekitar delapan atau sembilan bulan. Monyet muda ini dilatih dengan cara disiksa oleh pemilik dalam waktu yang lama.
Agar bisa berjalan tegak, tangan monyet diikat ke belakang, digantung dan dipaksa duduk berjam-jam di jalan. Agar monyet terus berlatih, seringkali pemilik sengaja tidak memberikan makan. Salah seorang pelatih monyet ini mengaku separuh monyet yang dilatihnya mati karena tidak kuat. Monyet yang telah pintar kemudian akan dijual atau disewakan oleh pemilik kepada pelaku topeng monyet.