Logo KEMNAKER RI

Sumber Daya Alam adalah kuncinya

Latar belakang

Tenaga kerja (man power) memegang peranan penting dan merupakan asset berharga untuk suatu perusahaan, instansi, lembaga dll. Selain banyak faktor lain, Ketenagakerjaan menjadi faktor utama penunjang keberhasilan kegiatan produksi dan operasional perusahaan yang menuntut perkembangan dan perbaikan produktifitas serta kepuasan karyawan. Maka keseimbangan antara prestasi dan kompensasi harus tercapai (capaian keseimbangan hak dan kewajiban). Sisi humanus “bersifat manusiawi’ dari  sumber daya manusia inilah yang menjadi ide utama dari logo Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.

Arti & Makna

Sebuah penjabaran tentang sumber daya manusia sebagai kunci utama dalam ketengakerjaan yang tidak bertolak belakang dengan Pancasila. Keseimbangan (keadilan) hak dan kewajiban berada didalamnya sehingga cita-cita luhur akan kemakmuran dan kesejahteraan para tenaga kerja tercapai  melalui Nawa Kerja Kemnaker Republik Indonesia.

Makna Pertama, lubang kunci yang didalamnya ada sosok manusia didalamnya sebagai simbolisasi pintu utama untuk masuk menjadi pemain utama terpercaya dalam ketenagakerjaan dikancah global maupun nasional sehingga berguna bagi bangsa Indonesia. Melalui Nawa Kerja Kemnaker Republik Indonesia sudah bersiap maju menghadapi tantangan yang muncul dipundak ketenagakerjaan kedepan. Sifat optimis dari cita-cita luhur itu tercermin dari gambar anak panah yang membentuk huruf O disamping kanan kiri dari pundak sosok manusia tersebut.

Makna Kedua, didalam celah antara keduanya —lubang kunci dengan manusia— membentuk segitiga disebelah kanan-kiri logogram Kemnaker Republik Indonesia. Itu adalah simbol akan keseimbangan antara tuntutan prestasi dan kompensasi, symbol akan keseimbangan antara kewajiban dan hak, juga simbol tentang tantangan kemajuan.

Makna ketiga, garis tipis yang menyelimuti bagian luar logogram Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia mengutarakan sebuah maksud Pemerintah RI melalui Kemnaker-nya —melalui Nawa Kerja dan tata nilai K3— berada untuk melindungi warganya di garis terdepan dan terluarnya.

Demikian beberapa penjelasan tentang Logo KEMNAKER RI. Semoga menjadikan perhatian dan berguna, Sebelumnya saya  ucapkan terimakasih, apabila banyak kurang lebihnya saya pribadi memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga berguna kedepannya. Salam.

Sleman, 15 Mei 2015

    (Putut Purnawanto)