Konsep
Rekonstruksi Logo KEMNAKER dengan konsep dua tangan yang saling berjabatan dengan warna biru dan hijau serta sebuah lingkaran di atasnya dengan warna kuning. Secara keseluruhan bentuk logo tersebut menggambarkan bentuk orang yang sedang mengangkat kedua tangannya membawa nama "KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA" dan pada desain kedua orang tersebut membawa semboyan "MAKARTI KARYA MUKTITAMA" yang merupakan semboyan dasar kemnaker.
Penjelasan materi dalam logo:
-
Tangan yang saling berjabatan menggambarkan kerjasama antara dua belah pihak yaitu pengusaha yang dilambangkan dengan tangan berwarna biru dan pekerja yang dilambangkan dengan tangan berwarna hijau.
-
Lingkaran yang berwarna kuning melambangkan kerjasama tersebut membentuk sebuah hubungan/ikatan yang kuat dan saling menguntungkan.
-
Teks bertuliskan "KEMNAKER" pada bagian bawah logo dan "KEMENTRIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA" pada desain pertama serta "MAKARTI KARYA MUKTITAMA" pada desain kedua di bagian atas logo yang dibuat melingkar pada logo melambangkan hubungan kerjasama yang terjalin antara duabelah pihak tersebut terbentuk dan terjalin dibawah pengawasan dan naungan badan hukum Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Penggunaan warna dalam desain logo:
-
Warna biru pada tangan pertama merupakan unsur AIR yang melambangkan pengusaha yang mempunyai modal serta sumber daya dalam suatu usaha/perusahaan. Secara filosofis, air merupakan sumber kehidupan yang ada di dunia ini, 90% tubuh manusia tersusun atas zat yang disebut dengan air. Oleh karena hal tersebut warna biru pada tangan pertama melambangkan pengusaha/perusahaan yang mempunyai sumber daya dan mampu menyerap tenaga kerja.
-
Warna hijau pada tangan kedua merupakan unsur KAYU yang melambangkan pekerja yang mempunyai keahlian serta kecakapan dalam bekerja. Secara filosofi, kayu adalah unsur yang dapat tumbuh dan berkembang bila mendapatkan pasokan air dan unsur hara yang terkandung dalam tanah yang mencukupi. Oleh karena hal tersebut warna hijau pada tangan kedua melambangkan pekerja dalam suatu hubungan kerja.
-
Warna kuning pada lingkaran merupakan unsur TANAH yang melambangkan terjalinnya hubungan kerjasama yang saling menguntungkan. Secara filosofi, unsur tanah merupakan unsur yang menjadi dasar, tempat berpijak dan menjadi pondasi dari suatu bangunan. Unsur tanah juga memberikan kandungan mineral dan unsur hara yang berguna bagi pertumbuhan tanaman. Oleh karena hal tersebut lingkaran dengan warna kuning ini menjadi dasar terbentuknya hubungan kerjasama yang baik kokoh dan saling menguntungkan.
Secara keseluruhan perpanduan warna biru, hijau, dan kuning merupakan perpaduan warna yang harmonis dan saling mendukung satu sama lain antara tiap unsur-unsur yang terkandung di dalamnya. Filosofi tanah, air, dan kayu dapat menumbuhkan tanaman dengan baik, sehingga tanaman tersebut tumbuh dan berkembang hingga dapat berbunga dan menghasilkan buah yang dapat dipetik manfaatnya. Maksud dari filosofi ini agar tercipta kerjasama dan kinerja yang baik antara masing-masing unsur penyusunnya sehingga memperoleh kesuksesan, kesejahteraan, dan kemakmuran.