RAKAS (Merak Germas) Desain maskot yang terinspirasi dari salah satu burung endemik di indonesia,yaitu merak hijau (Pavo Muticus).Merak hijau merupakan spesies burung langka yang sudah sulit di temukan disebagian besar wilayah persebarannya.Burung yang termasuk kategori terancam punah (Endangered) menurut IUCN karena populasinya yang terus menurun di karenakan perburuan liar,perubahan habitat,dll. Pemilihan burung merak sebagai maskot di samping bertujuan untuk "wujud" yang mewakili visi misi program GERMAS,juga di harapkan sebagai peningkatan kesadaran masyarakat terhadap ancaman kepunahan yang di hadapi spesies-spesies endemik indonesia lainnya agar lebih di perhatikan.. Merak memiliki penampilan yang anggun,elegan serta dalam berbagai budaya,merak seringkali di anggap sebagai jelmaan seorang pemimpin yang bijak dengan pembawaanya yang karismatik.Diharapkan Rakas mampu mewakili peewujudan sosok pemimpin yang membawa segal bentuk visi misi program GERMAS baik di masa sekarang maupun di masa yang akan datang. DISKIRIPSI DESAIN : Rakas sendiri digambarkan sebagai sosok maskot yang periang,aktif,fun,sehat,serta modern. Raka yang memakai baju olahraga menggambarakan bahwa ia sosok maskot yang aktif berolahraga.Pemilihan warna hijau dan merah pads baju terinspirasi dari warna jersey timnas indonesia. Empat warna berbeda pada tiap helai bulu di bagian sayap Rakas sebagai perwakilan warna logo GERMAS sendiri.Serta memiliki harapan bahwa kedepannya program GERMAS mampu "terbang lebih tinggi" dan dengan cepat sanggup menjangkau seluruh lapisan masyarakat,terutama daerah-daerah pelosok. Rakas yang memakai "sneaker" menggambarkan bahwa ia sosok maskot yang lincah,aktif dan modern. Ia juga memiliki bulu ekor yang indah seperti merak pada umumnya.Ia mampu mengembangkan ekornya sehingga mempesona setiap manusia yang melihatnya.