Nama karakter adalah Raden Penyu, Dimana Raden adalah gelar kebangsawanan di beberapa daerah di Indonesia. Dahulu gelar Raden dimiliki oleh pemangku negeri, sama seperti BSN sebagai pemangku (pengatur) berbagai standar di Indonesia.
Karakter ini digambarkan seperti penyu, karena penyu punya tempurung yang kuat untuk melindungi dirinya sendiri. Penyu sendiri juga memiliki daya jelajah yang jauh, tapi tak pernah lupa untuk kembali bertelur. Diharapkan BSN juga tidak takut melakukan eksperimen, dan koreksi diri, agar SNI semakin bermutu dan membuat rasa aman dan nyaman di masyarakat.
Tempurung depan berbentuk Perisai, menggambarkan betapa ketatnya pengamanan yang dibawa oleh Raden Penyu
Ekor berjumlah 6, yang mana tiap tiap ekor mewakili 6 perumusan SNI, yaitu Keterbukaan, Transparansi, Konsensus dan tidak memihak, efektif dan relevan, koheren dengan perkembangan standar internasional, dan berdimensi pembangunan.
Tiap ekor berujung daun memiliki arti Daun adalah tempat tumbuhan berfotosintesis dan menghasilkan Oksigen untuk dunia. Sama seperti BSN yang selalu menjaga standar di Indonesia untuk masyarakat.
Raden Penyu sendiri digambarkan memilik sifat yang suka bermain agar mudah diterima masyarakat. Tapi bukan berarti dia tidak segan untuk bersaing dengan dunia. Sorot mata yang tajam , menunjukkan dia sanggup menghadapi tantangan apapun.