bentuk:

Perisai. Bentuk ini melambangkan Kemnaker sebagai lembaga yang siap melindungi di segala lini yang ada dalam kementerian ini, termasuk menjaga tegaknya hukum ketenagakerjaan, memberikan perlindungan tenaga kerja Indonesia  baik di dalam negeri maupun di luar negeri dan tentunya perlindungan terhadap wirausaha produktif agar terjadi peningkatan lapangan kerja dan kesempatan kerja. 

 

Orang yang melompat dan membuka tangannya, melambangkan bahwa Kemnaker melindungi manusia atau memanusiakan manusia. Bentuk tangan yang terbuka melambangkan semangat yang tinggi akan percepatan menuju sesuatu yang lebih baik / peningkatan kualitas dalam kompetensi tenaga kerja, perluasan kesempatan kerja formal dan penguatan perencanaan tenaga kerja Indonesia. 

 

Logo ini menampilkan bentuk orang yang melompat dan membuka tangan. Bentuk ini bisa dilihat dari 4 sisi, yakni atas, kanan, bawah, dan kiri. Perpaduan ini melambangkan semangat Kemnaker untuk menciptakan hubungan yang terintegrasi antara lini yang satu dengan lainnya. Salah satu contohnya adalah bagaimana menjalin hubungan industri yang sehat dan produktif. Hubungan yang harmonis antara industri, pekerja, dan badan yang menaunginya  akan menciptakan iklim kerja yang kondusif. Pada akhirnya kondisi ini dapat meningkatkan taraf hidup masyakarat Indonesia. 

 

Selain menjadi simbol integrasi, melihat bentuk orang melompat dan membuka tangan dari 4 sisi menyimbolkan daya tahan Kemnaker di setiap situasi bangsa. Baik dalam kondisi di bawah maupun di atas, Kemnaker sanggup bertahan hidup dan terus menerus bekerja.

 

Bentuk perisai dibuat tidak terlalu kaku dengan tidak menampilkannya dalam sebuah garis lurus. Hal ini menyimbolkan bahwa Kemnaker merupakan lembaga yang humanis, sederhana, luwes, dan siap berubah demi kemajuan. 

 

Warna:

Biru, merepresentasikan profesionalitas dan akuntabilitas Kemnaker. Setiap layanan dan produk hukum diproduksi secara profesional dan bersih dari korupsi.

 

Merah, merepresentasikan kekuatan Kemnaker dalam melindungi dan meningkatkan kualitas lini-lini yang ada di bawah naungan Kemnaker.