Saya berusaha untuk menekankan kesederhaan dan efektifitas dari visualisasi simbolis pada logo. Hanya terdiri dari tiga obyek visual, bentuk geometri lingkaran yang di dalamnya terdapat dua sosok manusia dengan tangan terulur ke depan. Saya memposisikan kedua sosok manusia dalam pose tangan terulur ke depan karena tergugah dengan gambaran romantisme (bukan dalam pengertian peyoratif dari budaya pop) heroik dari patung pancoran yang sangat ikonik itu, untuk menunjukkan harapan tinggi dan juga dorongan untuk maju. Selain itu pemberian judul "Parahita" yang juga saya maksudkan sebagai sebutan untuk logo tersebut berasal dari bahasa sansekerta yang artinya saling bermanfaat, saling mensejahterakan yang juga merujuk pada kedua sosok manusia dalam lingkaran yang dalam konteks nawa kerja KEMNAKER mewakili usaha bersama untuk saling bermanfaat satu sama lain demi mewujudkan kesejahteraan terutama bagi para pekerja. Selain itu kata "Parahita" sendiri secara harafiah menyatakan suatu sinergi yang memang dibutuhkan antara KEMNAKER dan para pekerja untuk mewujudkan cita-cita mensejahterakan manusia, memenuhi hak-hak serta tanggung jawabnya masing-masing.

Tentunya bukan hanya kedua sosok manusia itu saja yang mewakili filosofi dan makna yang positif, bagian terluar berupa bentuk geometri "lingkaran" bukan hanya penghias dan pelengkap gambar saja. Lingkaran yang mengitari kedua sosok manusia tersebut mewakili kesan melindungi, lantas siapa yang dilindungi?  semua pekerja dibawah perlindungan KEMNAKER, baik pekerja imigran maupun tenaga kerja nasional. Disamping itu lingkaran juga menyimbolkan integritas, sikap yang tidak hanya harus dijunjung tinggi dan dipahami secara definitif tapi juga secara praktis ditunjukkan lewat konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip.

Terakhir tak lupa saya perlu memberikan penjelasan atas penggunaan warna biru pada logo, walaupun saya lebih menekankan pada kekuatan dan efektifitas bentuk, warna membangun kesan emotif dan menyempurnakan persona yang identik dengan ciri khas dan kepribadian yang diwakili oleh logo tersebut. Wana biru sendiri memberikan kesan komunikasi, kebijaksanaan, perlindungan, kepercayaan, dan harmoni. sekian penjelasan saya dan terima kasih.