KONSEPSI FILOSOFIS LOGO KEMNAKER
Assalamualaikum Wr. Wb.
Bismillah, Saya harapkan Anda selaku Dewan Juri dan/ atau pembaca pada umumnya membaca dan memahami deskripsi konseptual filosofis logo desain ini hingga halaman terakhir. InsyaAllah ada bonus dan kejutan yang akan Anda temukan.
Logo ini merupakan logo dengan nuansa “energi yang bersinergi”. Dari segi bentuk logo mengambil bentuk dasar lingkaran, yang menampilkan kesan solid dan siap berdinamisasi. Bentuk lingkaran didesain sedemikian rupa terbagi menjadi 5 segmen warna dengan model melancip diujung. 5 segmen warna dengan ujung melancip tersebut merupakan simbolisasi 6 keywords yang termaktub secara implisit dalam logo, dengan keterangan sebagai berikut:
Ø Warna Coklat muda keemasan, menyimbolkan sikap memanusiakan manusia=harmonic. Dipilihnya warna coklat muda keemasan, untuk menyimbolkan unsur tanah sebagaimana asal mula manusia. Berpadu dengan warna keemasan menunjukkan cita KEMNAKER untuk menciptakan peradaban ketenagakerjaan nasional yang berjaya dan sejahtera. Warna coklat muda keemasan juga mewakili sikap kerendahhatian, kesederhanaan, kesahajaan dan ketenangan.
Ø Warna Biru tua, melambangkan asas profesionalitas, kepercayaan dan komptensi dari sistem birokrasi ketenagakerjaan dan segenap pekerja nasional dalam melaksanakan tugasnya.
Ø Warna Merah menunjukkan keberanian KEMNAKER dalam menegakkan hukum (law enforcement) ketenagakerjaan dan perundangan di Indonesia demi mewujudkan kemashlahatan bagi segenap kaum pekerja khususnya dan bagi kesejahteraan bangsa pada umumnya.
Ø Warna Oranye merupakan warna yang bebas, dinamis, dan eksplosif mewakili tekad KEMNAKER untuk melakukan perluasan kesempatan kesempatan kerja baik di dalam dan luar negeri secara mutlak.
Ø Warna Hijau sebagai warna alam yang mencitrakan esensi pertumbuhan dan perkembangan menunjukkan komitmen KEMNAKER untuk senantiasa menciptakan tenaga kerja yang handal dan kompeten guna menjadikan Indonesia sebagai negara dengan tingkat produktivitas tenaga kerja yang profesional dalam bidangnya.
Ø Ujung segmen 5 warna yang lancip menujukkan asas sustainbility (keberlangsungan), mewakili semangat keberlanjutan dan pengembangan (kuantitas dan kualitas) dari 5 cita warna yang telah dijelaskan di atas. Ujung yang meruncing/ melancip pada setiap segmen secara searah menuju arah kanan menimbulkan efek psikologis seolah adanya gerakan yang siap, akan dan sedang dilakasanakan jika energi yang bersinergi berjalan. Arah putar ke kanan menunjukkan sikap optimisme dan percaya diri, sebagai modal dalam menjalani peradaban global ketenagakerjaan.
Di atas setiap segmentasi warna ada lingkaran kecil yang bersesuaian dengan warna segmentasi masing-masing, menunjukkan simbolisasi manusia (lingkaran kecil merupakan kepala dan segmentasi warna adalah badan secara keseluruhan secara sederhana dan ringan) apabila dilihat secara keseluruhan antara segmen warna dengan objek lingkaran yang bersesuaian tepat di atasnya. Nuansa visual yang diciptakan dari 5 segmen dengan lingkarannya masing-masing adalah bentuk ikatan bergandengan tangan antara manusia yang menciptakan rasa persatuan dalam bentuk solid lingkaran. Manusia yang dimaksud adalah segenap insan ketenagakerjaan beserta seluruh rakyat Indonesia. Sinkronisasi yang dimunculkan adalah apabila inti roda gerigi pusat berputar maka 5 segmen warna beserta instrumen lingkarannya akan ikut berputar yang secara nantinya akan membentuk warna putih. Ya, jika spektrum beberapa warna berputar memang akan memunculkan warna putih, sebagai perwujudan nyata energi yang bersinergi antara gerigi pusat dengan segmentasi ekspektasi di sisi luar. Warna putih yang terbentuk dari spektrum warna mewakili tekad suci yang digenggam KEMNAKER dalam mewujudkan 6 cita mulia (keywords), yang tersimbolkan melalui 5 segmentasi warna dan ujungnya yang melancip.
Yang menjadi kekhasan lainnya dalam logo ini adalah mengenai 5 lingkaran yang menempel dalam setiap segmentasi warna apabila dihubungkan kesemuanya maka akan membentuk geometri segi 5 yang merupakan rekam sejarah sebelumnya yaitu KEMNAKERTRANS (yang berlogo segi 5) kini menjadi KEMNAKER bertransformasi di era pemerintahan baru menjadi logo yang ditawarkan kini (berbentuk lingkaran). Kesan yang dimunculkan secara implisit adalah seolah ada 2 bentuk utama dalam satu logo yang saling terintergrasi, mewakili kesiapan dari KEMNAKER untuk menunjukkan keberadaan dirinya secara berbeda. KEMNAKER siap membenahi sektor ketenagakerjaan nasional dengan sudut pandang baru, yang lebih fleksibel dan kreatif. Tentu saja itu disimbolkan dengan nuansa geometri segi 5 yang terbentuk secara abstarksis. Yang menjadi penting lagi adalah mengenai 5 objek lingkaran pada setiap segmen warna juga merupakan peleburan esensi 5 sila pancasila sebagai ideologis Negara Indonesia.
Kini penjelasan akan berfokus dalam segi gerigi pusat dalam logo. Gerigi pusat dalam logo bermata 8, ditambah titik episentrum yang juga sewarna menjadi sembilan segmen mewakili nawa kerja KEMNAKER. Dalam hal ini terkait kesan energi yang bersinergi adalah bahwa yang menjadi titik ukur kesuksesan dalam terwujudnya putaran (kesuksesan) 5 segmen warna dengan tiap ujungnya yang melancip adalah mesin penggerak yang ada dipusat (episentrum) logo yaitu objek gerigi bermata delapan dengan pusat episentrum yang sewarna. Pesan yang ingin disampaikan adalah kunci kesusksesan KEMNAKER terletak pada nawa kerja KEMNAKER. Dalam hal ini apabila gerigi pusat berputar ke arah kanan sesuai arah ujung lancip segmen maka secara otomatis 5 segmen warna akan ikut berputar membentuk spektrum warna putih dengan filosofinya. Gerigi pusat beserta episentrumnya diwarnai dengan warna abu-abu sedikit gelap menunjukkan sikap netralitas, kokoh dan tegas KEMNAKER dalam menjalankan setiap kebijakannya secara bajik melalui nawa kerja KEMNAKER dengan implementasi yang harus inovatif dan bertenaga. Sementara itu gerigi dari segmen 5 warna yang menghadap ke arah episentrum diwarnai dengan abu-abu cerah menunjukkan sikap kepatuhan dan koordinatif antara sistem cabang KEMNAKER dan pusat. Warna abu-abu cerah dalam gerigi pusat mewakili harapan dan semangat segenap tenaga kerja nasional yang harus dilaksanakan amanahnya dan dinaungi (dilindungi) selalu oleh KEMNAKER. Jumlah gerigi 5 segmen warna juga ada 8, sesuai dengan gerigi pusat yang juga 8 menunjukkan kesesuaian dan keserasian antara amanah yang diemban KEMNAKER dengan tugas yang diemban saat ini. Warna abu-abu secara lazim juga menimbulkan kesan kokoh, kilauan dan ketangguhan elemen logam. Maka dari itu maka sifat kokoh, tegas, tangguh, jelas dan pasti merupakan sifat dasar dalam KEMNAKER. Secara jelas dapat disampaikan bahwa 8 gerigi pusat ditambah 1 bagian episentrum yang serupa warnanya abu-abu sedikit gelap mewakili nawa kerja KEMNAKER yang merupakan kunci pergerakan menuju kesuksesan di masa kini dan mendatang. Maka yang dimaksud energi yang bersinergi dalam logo adalah kerjasama koordinatif gerigi pusat dengan gerigi area untuk menciptakan pergerakan ke arah kanan (masa depan yang lebih baik). Sementara itu nawa kerja KEMNAKER beserta kesesuaiannya dengan 8 mata gerigi pusat dengan episentrumnya adalah sebagai berikut:
Ø Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional; (Episentrum gerigi pusat/ Mesin Penggerak energi bersinergi)
Ø Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja; (Mata Gerigi 1)
Ø Percepatan Sertifikasi Profesi; (Mata Gerigi 2)
Ø Perluasan Kesempatan Kerja Formal; (Mata Gerigi 3)
Ø Penguatan Wirausaha Produktif; (Mata Gerigi 4)
Ø Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif; (Mata Gerigi 5)
Ø Penegakan Hukum Ketenagakerjaan; (Mata Gerigi 6)
Ø Peningkatan Perlindungan Pekerja Imigran; (Mata Gerigi 7)
Ø Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel. (Mata Gerigi 8)
Desain bentuk gear yang dibentuk lengkung menunjukkan sikap yang ramah, sehingga setiap komponen yang bergerak dalam KEMNAKER senantiasa mengedepankan etika dan nilai-nilai moralitas nusantara yang senantiasa berbalut religiusme. Keunggulan lain dari logo ini adalah dapat divisualisasikan dan dianimasikan secara menarik baik dalam objek 2D atau 3D. Secara sederhana animasinya adalah seperti berputar dan lain sebagainya, sesuai kreasi sang animator. Jadi logo ini memiliki keunggulan diaplikasikan dalam bidang animasi 2D atau 3 D.
Penulisan Kementerian Ketenagakerjaan Republik indonesia; KEMNAKER menggunakan font Prototype yang memiliki kesan kokoh dan lengkung yang fleksibel dipadu dengan pewarnaan hitam yang menunjukkan formalitas dan kedudukan sistemasi kementerian.
Maka untuk menambah nuansa Nusantara dalam visioner logo, Saya persembahkan pula suatu rangkaian sastra bahasa sansakerta susunan Saya sendiri yang merupakan pesan singkat singkat dalam logo, sekaligus bisa menjadi semboyan, motto kerja KEMNAKER yaitu, “Nestari Gajendra Darana”, yang memiliki arti sebagai berikut:
Ø Nestari: Terus-menerus
Ø Gajendra: Perkasa Tenaganya
Ø Darana: Memusatkan Pikiran
Sehingga bila disatukan pesan implisitnya adalah “Terus-Menerus Perkasa Bertenaga Dan Berkonsentrasi”, merupakan konsep pekerja profesional dan kompeten yang secara singkat kalimat tersebut (“Nestari Gajendra Darana”) merupakan pesan singkat dalam logo, dan bisa dijadikan motto, semboyan dan yang terkait dengannya oleh KEMNAKER sebagai motivasi sastra sansakerta. Konsep pekerja demikian (bertenaga dan fokus) merupakan destinasi cita KEMNAKER secara globalnya. Selain itu dengan desain logo ini maka KEMNAKER dapat memunculkan slogan, “Energi Bersinergi” atau “EnergiSinergi” yang sesuai dengan falsafah dalam logo.
Terakhir maka kaidah warna baku dalam logo adalah sebagai berikut :
Ø Putih: C=0 M=0 Y=0 K= 0
Ø Abu-Abu Cerah: 100% PANTONE 162-2-1 C / C=19 M=13 Y=10 K=0
Ø Abu-abu Gelap: 100% PANTONE 162-2-5 C / C=56 M=49 Y=42 K=0
Ø Hijau: 100% PANTONE 106-1-3 C / C=85 M=0 Y=51 K=0
Ø Oranye: 100% PANTONE 4-1-5 C / C=0 M=34 Y=100 K=0
Ø Merah: 100% PANTONE 23-1-6 C / C=19 M=93 Y=62 K=0
Ø Biru: 100% PANTONE 94-5-2 C / C=100 M=47 Y=29 K=0
Ø Coklat Muda Keemasan: 100% PANTONE 1-3-1 C / C=12 M=9 Y=40 K=0
Ø Hitam: 100% PANTONE 165-1-6 C / C=88 M=86 Y=91 K=78
TERIMA KASIH - ALHAMDULILLAH HIRABBIL ‘ALAMIIN
Semoga segala yang Kita upayakan dalam kebaikan menjadi manfaat dan barokah.. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.