DESKRIPSI
Logomark secara keseluruhan memrepresentasikan tameng yang menggambarkan perlindungan hukum (ketenagakerjaan). Didalamnya terdapat siluet manusia dengan tambahan bayangan kecil yang menggambarkan penguatan manusia itu sendiri, baik dalam hal produktivitas, maupun perencanaan. Bayangan kecil itu juga membentuk panah keatas yang merepresentasikan percepatan dan peningkatan sesuai nawa kerja Kemnaker.
Terdapat lingkaran besar diatas yang menunjukkan kepercaya dirian, sustainability, dan kemampuan berkompetisi (kompeten) yang membuat Kemnaker semakin terlihat profesional dalam bekerja. Lingkaran tersebut juga menyeimbangkan susunan keseluruhan logomark sehingga membentuk seperti tameng.
9 bilah sayap sebelah kiri mewakilkan 9 nawa kerja Kemnaker. Ada cerita menarik di dalam penyajian sayap yang beda sebelah. Disitu menggambarkan manusia itu hanya memiliki sayap sebelah, karena itu menyulitkan mereka terbang, namun 9 bilah nawa kerja Kemnaker yang tersusun secara dinamis menyempurnakan sayap-sayap manusia sehingga dapat menerbangkan para tenaga kerja ketempat impian mereka masing-masing dengan sempurna. Disini juga tersirat kedinamisan / harmonisasi antara nawa kerja dengan keinginan / cita-cita calon tenaga kerja.
WARNA
Cyan adalah salah satu warna primer dalam warna, sehingga menegaskan bahwa Kemnaker adalah salah satu unsur primer dalam urusan ketenagakerjaan. Cyan dipilih ketimbang magenta dan kuning karena cyan lebih merepresentasikan profesionalitas, produktivitas, dan manusia, yang sangat berhubungan dengan ketenagakerjaan. Sedangkan panah keatas berwarna abu-abu yang merepresentasikan keandalan, rasa hormat, bijaksana, dan elegan, sehingga memunculkan kombinasi unik antara warna dan arti (bijaksana, elegan, dan penuh rasa hormat ketika sedang berusaha menjalankan nawa kerja). Namun, logo adalah simbol yang harus dapat beradaptasi dengan lingkungan tempat ia diletakkan, sehingga harus mampu menyesuaikan diri dan warna sesuai kebutuhan. Contoh penyajian diatas menjelaskan maksudnya dengan sempurna.