Nawa in Harmonic memiliki konsep sederhana dengan bentuk modern, minimalis dan warna soft yang relatif nyaman dilihat baik dalam ukuran besar atau kecil, maupun dari jarak dekat atau dari kejauhan. Besar harapan logo ini dapat mewakili dan menjadi simbol dari visi misi dan nawa kerja yang diemban oleh KEMNAKER, dan tentunya bisa diaplikasikan kedalam beragam media untuk kebutuhan branding dan sebagainya.

Filosofi Bentuk dan Warna
Secara keseluruhan Nawa in Harmonic menyerupai angka 9 yang berasal dari nawa yang diemban KEMNAKER. Adapun gradasi warna yang ada adalah untuk melambangkan sinergi dan keharmonisan dari 2 sumber alur atas dan bawah yang akan bermuara dalam sebuah lingkaran terbuka membentuk bentuk wadah terbuka, yang tercitra sebagai wadah yang transparan dan akuntabel.

Dua tangan KEMNAKER yang membentuk lingkaran adalah wadah yang dapat menampung dan menyerap secara maksimal seluruh potensi yang berasal dari kedua arus atas dan bawah. Arus atas yang  berwarna biru, sebagai simbol peluang usaha dan kesempatan kerja. Sedangkan sumber kedua yang berasal dari bawah adalah sumberdaya manusia yang akan dibangun sebagai SDM yang kompeten.

Adapun 9 simpul tali sebagai simbol dari 9 nawa kerja yang diemban di letakan dibagian kiri lingkaran, sebagai pengikat dan pondasi dari setiap kebijakan dan peraturan yang akan dibuat.

Nawa in Harmonic mempunyai 3 warna, dengan kuning sebagai warna utama dan gradasi biru di kanan atas serta oranye di kanan bawah. Oranye melambangkan independensi dan semangat kerja KEMNAKER, sedangkan warna biru adalah filosofi dari penegakan hukum, keadilan dan kearifan kepada seluruh elemen yang dinaungi.

Kedua warna tersebut akan bermuara pada wadah lingkaran dengan transisi warna atau gradasi yang singkat untuk melambangkan penciptaan, peningkatan, percepatan nawa kerja. Oranye dan biru akan bertransformasi menjadi kuning sebagai warna paling dominan, warna yang melambangkan kesejahteraan, kehangatan atau rasa kenyamanan untuk elemen-elemen yang bernaung dibawahnya.

#LogoKEMNAKER