Logo dengan desain simpel ini memiliki banyak makna jika dilihat baik-baik. Dari jauh menggambarkan huruf "K" yang kepanjangannya adalah "Kemnaker". Dengan desain ini terlihat lebih modern dan tidak kaku. Saya mengambil bentuk bulat atau lingkaran untuk menggambarkan manusia. Bentuk bulat yang menderet menjadi lima dari kecil hingga besar merupakan deretan orang-orang kecil hingga orang-orang besar. Mengapa saya mengambil 5 bentuk? Karena 5 itu jumlah dari pancasila yang merupakan dasar bangsa Indonesia. Terbagi juga menjadi 5 warna yang artinya "Unity In Diversity" atau "Bhinneka Tunggal Ika", berbeda-beda tapi tetap 1. Kemudian bentuk yang berwarna merah menggambarkan seseorang (pemimpin) yang melihat keatas (membayangkan target kedepan). Bentuk-bentuk bulat lainnya adalah orang-orang kecil dan besar yang bersatu membentuk sayap demi membantu pemimpin tersebut untuk terbang mencapai target (yang ia bayangkan). Secara keseluruhan juga terlihat seperti kupu-kupu yang terbang bebas setelah menyelesaikan tahap metamorfosis dengan masa-masa sulit yang begitu lama. Selain itu bentuknya juga mirip seperti semut. Semut menggambarkan kerjasama dan gotongroyong mereka yang mendarahdaging. Bentuk bulat yang menderet juga terlihat seperti gandum, artinya menggambarkan kesejahteraan.
Dari sudut pandang organisasi, orang-orang yang membentuk sayap itu adalah para anggota yang bekerjasama dengan untuk mewujudkan visi dan misi organisasi tersebut. Untuk membentuk kerjasama yang baik dan menciptakan sebuah sayap untuk terbang, dibutuhkan pemimpin (produsen tenaga kerja) yang mampu memanusiakan manusia para anggotanya, anggota tinggi yang bisa memanusiakan manusia ke sesama anggotanya, dan anggota tinggi yang bisa memanusiakan manusia ke anggota dibawahnya (Harmonisasi). Semakin banyak bentuk bulat (anggota) tersebut, maka sayap (kerjasama) semakin besar dan kuat untuk bertahan (Ketahanan atau Sustainability) diatas dalam waktu yang lama (Perluasan Tenaga Kerja / Anggota). Orang kecil hingga besar bukan menggambarkan kesenjangan, melainkan sebuah tingkatan skill atau pengalaman yang dialami dalam organisasi tersebut. Yang besar lebih berkompeten dan mendidik yang kecil atau dibawahnya agar bisa menyamainya bahkan lebih baik. Selain itu, bentuk bulat yang menderet kecil hingga besar juga menggambarkan rantai. Artinya tetap terikat terhadap hukum (Penegakan Hukum) sehingga tidak boleh melanggar peraturan dan ketetapan.
Warna yang saya ambil juga memiliki makna tersendiri. Warna Merah melambangkan kesan energi, kekuatan, hasrat, keberanian, pencapaian tujuan, cinta, perjuangan, perhatian. Warna Jingga menunjukkan kehangatan, antusiasme, persahabatan, pencapaian bisnis, karier, kesuksesan, kesehatan pikiran, keadilan, daya tahan, kegembiraan, gerak cepat, sesuatu yang tumbuh, ketertarikan, independensi. Warna Biru Muda memberikan kesan Komunikasi, kebijakan, perlindungan, tenang, kelembutan, dinamis, kreativitas, cinta, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, kepandaian, panutan, kestabilan, kepercayaan diri, kesadaran, pesan, ide, berbagi, idealisme, persahabatan dan harmoni, kasih sayang. Warna Hijau memiliki makna merangsang kreatifitas, memenangkan pikiran, penyembuhan fisik, kelimpahan, pertumbuhan, muda, kesuksesan materi, pembaharuan, daya tahan, keseimbangan, ketergantungan dan persahabatan. Warna Ungu menunjukkan aspirasi yang tinggi, kebangsawanan, pencerahan, empati, kepercayaan yang dalam, harga diri.