DESKRIPSI LOGO :
Makna Bentuk Logo
Bentuk logogram terinsipirasi dari gabungan stilasi 3 (tiga) mata kail, yang di didasarkan pada “ filosofi kail’ yaitu lebih bijak memberi kail daripada memberi ikan. Hal ini melambangkan Kemeterian Ketenagakerja RI sebagai Lembaga yang mempunyai tugas pokok dan fungsi / misi Perluasan Kesempatan Kerja dan Produsen Tenaga Kerja.
Mata kail yang berjumlah 3 (tiga) tersusun melingkar saling bersentuhan dan ujungnya bertemu dalam satu titik di tengah melambangkan Harmonic tiga elemen Tripartit yaitu Pemerintah, Pengusaha dan Serikat Pekerja yang terjalin dalam Komunikasi, Konsultasi dan kerjasama yang baik dengan tugas utama menyatukan konsepsi, sikap dan rencana dalam mengahadapi masalah‐masalah ketenagakerjaan.
Mata kail yang berjumlah 3 (tiga) tersusun melingkar saling bersentuhan dan saling terhubung satu sama lain tanpa terputus menggambarkan proses yang terus menerus / berkesinambungan (Sustainability). Ujung mata kail juga merupakan representasi bentuk panah menggambarkan Kementerian Ketenagakerjaan RI, bersama Pengusaha dan Serikat Pekerja yang bergerak maju dan progresif.
Hal ini menggambarkan Tripartit (Pemerintah, Pengusaha dan Serikat Pekerja) bergerak maju dan progresif secara berkesinambungan untik mencapai tujuan.
Bentuk logogram dibuat secara simetris menggambarkan keselarasan dan keseimbangan yang dapat diartikan sebagai keadilan yang menjadi prinsip utama semangat Law Enforcement, khususnya dalam Penegakan Hukum Ketenagakerjaan, Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif, dan Peningkatan Perlindungan Pekerja Imigran;
Makna Warna Logo
Warna biru mencerminkan Kementerian Ketenagakerjaan RI sebagai lembaga pemerintah yang andal, dapat dipercaya, dan bertanggunggungjawab (Kompeten).
Warna oranye dan bentuk garis lengkung yang berujung meruncing / tajam) menggambarkan semangat inovasi dan ketajaman pemikiran yang sangat diperlukan Kementerian Ketenagakerjaan RI dalam Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional;
Warna Ungu mencerminkan kebijaksanaan dan Matabat atau menggambarkan semangat “memanusiakan manusia”.