Konsep logo:
Terinspirasi dari sapu lidi yang dimodifikasi menjadi bentuk yang modern dan harmonis disinkronisasi dengan filosofi dari Sembilan poin dari nawa kerja kemnaker yang menjadi bagian dari program Kabinet kerja pemerintahan Jokowi-Kalla.
Sapu lidi, yang merupakan kumpulan ruas-ruas dari daun kelapa yang ketika digabungkan dan diikat menjadi sebuah alat kerja yang berguna dan bermanfaat bagi semua kalangan baik dari lapisan atas dan bawah.
Dengan filosofi tersebut logo tersebut coba disinkronisasikan dengan nawa kerja kemnaker:
- Empat ruas berwarna jingga di bawah, diibaratkan akar atau pondasi yang menjadi bagian dari Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional, Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel
- Tiga ikatan tali berwarna coklat yang menjadi bagian dari Penguatan Wirausaha Produktif, Penegakan Hukum Ketenagakerjaan, dan Peningkatan Perlindungan Pekerja Imigran.
- Lima ruas berwarna jingga di atas dengan pola Concentric arcs yang mengembang, diibaratkan tubuh organisasi yang berkembang ingin melakukan Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja, Percepatan Sertifikasi Profesi, Perluasan Kesempatan Kerja Formal, Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif.
- Formasi empat-tiga-lima diibaratkan sebuah tim sepakbola yang saling menguatkan di bawah, bekerja sama di tengah, dan mencapai tujuan kerja optimal yang direncanakan dengan baik di depan, dengan kepemimpinan seorang manajer yang kredibel siapapun orangnya.
Konsep warna:
Warna Jingga-jingga kekuningan, memberikan Energi, keseimbangan, semangat antusiasme yang tinggi, dan memiliki hasrat untuk maju bersama
Warna Cokelat, Memberikan kesan tenang, berani, kestabilan, membumi, produktif yang menyehatkan, simbol persahabatan yang memanusiakan manusia.