Pertemuan antara garis biru dan orange menciptakan negative space/ruang kosong (putih)  berbentuk perwujudan manusia kekar berotot di tengah melambangkan penguatan perencanaan tenaga kerja nasional yang menjadi fokus dari KEMNAKER guna menciptakan sumber daya tenaga kerja yang handal serta kompeten.
Garis berwarna biru bercabang 9 melambangkan nawa (sembilan) kerja dari KEMNAKER.
Garis berwarna orange melambangkan semangat kerja dari KEMNAKER untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan sesuai dengan nawa kerjanya.
Pose manusia kekar berotot yang melebarkan kedua tangan dan kakinya juga melambangkan perlindungan menyeluruh dan perluasan tenaga kerja nasional, sebagai upaya dari KEMNAKER untuk terus berusaha menciptakan ketenagakerjaan yang handal.
Pemberian gambar berupa manusia juga dimaksudkan sebagai sentuhan manusiawi memanusiakan manusia, harmonic serta kompeten sesuai yang tertera pada nawa kerja KEMNAKER.