Bentuk utama logo adalah 1 titik poros di tengah dengan 6 orang yang mengelilingi poros tersebut dan terdapat 9 lengkungan dibagian luarnya. Kemnaker memiliki 1 VISI UTAMA yaitu "Terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Produktif, Kompetitif, dan Sejahtera", 6 MISI serta 9 NAWA KERJA. Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (kemnaker) memiliki tugas untuk memanusiakan manusia dengan cara menaungi seluruh tenaga kerja republik indonesia dalam semangat profesionalisme dan kekeluargaan guna menyongsong masa depan cerah bagi Indonesia.

 

 

ARTI VISUAL:

Bentuk lengkung di sisi luar melambangkan payung. Payung mengandung arti bahwa kemnaker menjadi pelindung hukum, pengayom, dan pelayan bagi seluruh tenaga kerja republik indonesia sesuai undang-undang ketenagakerjaan (Law Enforcement).

Representasi dari NAWA KERJA :

  - Penegakan Hukum Ketenagakerjaan; 

  - Peningkatan Perlindungan Pekerja Imigran;

  - Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel.

 

Di bagian dalam, terdapat 6 orang yang mengarah ke 6 penjuru mengandung arti kemnaker ingin menciptakan perluasan kesempatan kerja ke seluruh pelosok negeri serta menjadi produsen tenaga kerja yang handal dan kompeten.

Representasi dari NAWA KERJA :

  - Perluasan Kesempatan Kerja Formal;

  - Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif;

 

Tiap orang mengangkat tangan ke arah kanan atas melambangkan tekad dan profesionalisme pekerja untuk maju menghadapi tantangan global.

Representasi dari NAWA KERJA :

  - Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja;

  - Percepatan Sertifikasi Profesi;

 

Bentuk logo yang melingkar seperti roda melambangkan semangat kekeluargaan terjalin harmonis pada tiap pekerja yang menjadikan ikatan kuat dan kokoh (Sustainability) untuk membangun indonesia.

Representasi dari NAWA KERJA :

  - Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional;

  - Penguatan Wirausaha Produktif;

 

ARTI WARNA:

Perpaduan gradasi warna dan bentuk logo memberi kesan modern. Warna jingga melambangkan profesionalitas yang dijunjung tinggi oleh para pekerja. Warna biru memberi kesan dinamis dalam bertindak, dan kritis dalam berpikir guna memperjuangkan nasib pekerja indonesia. Warna abu-abu melambangkan kekokohan, solid, dan kekeluargaan untuk mencapai tujuan bersama.