Logogram Posyandu ini teridiri dari 3 basis bentuk yaitu bentuk atap pelana, bentuk hati dan bentuk cross atau palang. 

Bentuk atap pelana adalah representasi rumah sebagai wujud tempat yang nyaman untuk menampung semua orang. Sebuah tempat yang memberdayakan orang yang tinggal didalamnya. Bentuk hati sebagai bentuk cinta sekaligus derivat atau turunan dari logo departemen kesehatan. Bentuk ini menegaskan sisi kecintaan akan kemanusiaan. Bentuk hati ini mempunyai sudut tegas sebagai lambang modernitas dan tanggap akan teknologi. Adapun bentuk palang (cross atau plus) merupakan lambang kesehatan yang dikenal secara universal, ini menunjukkan bahwa keberadaan Posyandu meupakan usaha universal untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakat secara lokal di Indonesia. 

Warna yang dipilih untuk logo ini adalah warna hijau, jingga, dan ungu. Warna hijau melambangkan pertumbuhan, hal ini dimaksudkan bahwa Posyandu adalah sebuah proses yang harus tumbuh berkembang sesuai dengan tuntutan zaman. Warna jingga melambangkan kehangatan dan keceriaan, sehingga diharapkan bahwa keberadaan Posyandu bisa menambah keceriaan bagi anak-anak dan masyarakat umumnya. Paduan hijau dan jingga ini juga menunjukkan rentang umur bahwa Posyandu ditujukan bukan hanya untuk anak-anak yang masih hijau tetapi juga untuk orang dewasa. Warna ungu merupakan simbol keagungan dan kemuliaan, ini adalah harapan bahwa gerakan Posyandu bisa membawa Indonesia menjadi figur kesehatan yang dihargai dunia sehingga menjadi contoh dan teladan bagi perkembangan kesehatan secara global.