Makna Logo Kementerian Ketenagakerjaan
Filosofi payung: dalam fungsinya payung menjadi wadah dan ruang lingkup yang terlindungi.
Logo secara keseluruhan berbentuk menyerupai payung. Bentuk atap payung menyerupai ‘orang’ yang merangkul ‘orang’ yang berada dibawahnya. ‘Orang’ yang diatas merupakan pemerintah yakni Kementerian Ketenagakerjaan yang membentuk kebijkan untuk melindungi serta pemerhati kesejahteraan tenaga kerja dan melaksanakan sembilan nawa kerja. ‘Orang’ yang berada di tengah merupakan instansi swasta/negeri yang memiliki tenaga kerja, bertanggungjawab akan pelaksanaan kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan. Dan ‘orang’ yang ada dibawah merupakan pegawai/pekerja dan buruh yang dilindungi. Maka, dalam logo Kementerian Ketenagakerjaan tercermin dalam keywords yaitu Harmonis, Kompeten, Law Enforcement, Perluasan Kesempatan kerja, Produsen Tenaga Kerja, Sustaiability.
Warna:
1. Biru memiliki arti Luas, keberlanjutan, tenang dan damai. Dalam logo, seluruh pegawai dan buruh dalam instansi mendaptkan pekerjaan yang sesuai kapasitasnya, sehingga tercipta ketentraman dan kedamaian.
2. Kuning dan jingga memiliki arti kreatif dan cerdas, dan memiliki masa depan. Dalam logo membawa arti kemnaker berkompeten dan profesional dalam bekerja dan mengambil keputusan, sehingga masa depan angkatan kerja terjamin.
3. Hijau memiliki arti sejahtera. Dalam logo, kemnaker mampu memberikan kesejahteraan yang menyeluruh dan berkelanjutan bagi setiap tenaga kerja baik dalam sosial, ekonomi, dan hukum melalui pelaksana atau penyalur pekerjaan.
Typhografi:
Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia menggunakan font Arial dan Warna hitam dipakai untuk memberikan kesan yang tegas dan sederhana.