Di tengah kondisi industri yang terus berkembang di Indonesia, sudah seharusnya dibarengi dengan tenaga kerja yang juga terus berkembang dalam hal kompetensi. Dalam hal itu Kementrian Ketenagakerjaan sebagai produsen tenaga kerja memiliki andil besar menghasilkan tenaga kerja berkompetensi sehingga mampu bersaing dengan masuknya tenaga kerja asing dan mesin-mesin industri. Itulah yang menginspirasi pembuatan logo Kemnaker ini. Logo terdiri dari elemen sederhana nan modern, serta menampilkan keindahan warna, namun tetap penuh makna. Sehingga dapat menjadi logo Kemnaker yang melekat di ingatan masyarakat.
Makna Elemen Logo
1) Logo menampilkan bentuk bunga yang terdiri dari sejumlah ilustrasi manusia, mengandung makna bahwa Kementrian Ketenagakerjaan terus berkembang, serta produktif dalam menghasilkan tenaga kerja yang terus berkembang pula dalam hal kompetensi. Bentuk bunga yang bermakna perkembangan juga mengacu pada perluasan kesempatan kerja formal yang menjadi Nawa Kerja Kemnaker.
2) Logo menampilkan sejumlah ilustrasi manusia yang sedang menyatukan tangan kanannya ke tengah, menggambarkan sebuah kesatuan dan kerja sama antara banyak pihak seperti masyarakat, tenaga kerja, pemerintah dalam hal ini Kemnaker, dan pengusaha, yang memiliki cita-cita yang sama yaitu mewujudkan Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Produktif, Kompetitif dan Sejahtera. Seperti visi Kementrian Ketenagakerjaan.
3) Logo menampilkan ilustrasi manusia yang berbeda warna satu sama lain, dbermakna sebagai suatu komitmen mempercepat sertifikasi profesi guna mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja dalam bidang masing-masing, sesuai dengan Nawa Kerja Kemnaker. Dan juga menggambarkan persatuan harmonis dari berbagai kalangan dengan latar belakang yang berbeda satu sama lain namun bekerja sama untuk mencapai cita-cita bersama yaitu mewujudkan Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Produktif, Kompetitif dan Sejahtera. Seperti visi Kementrian Ketenagakerjaan dan 9 Nawa Kerjanya:
4) Bentuk bunga terdiri dari 6 kelopak bunga, menggambarkan Kemnaker yang terus berupaya untuk berkembangnya 6 Misi Kemnaker, yaitu:
Dan juga mewakilkan 6 Keywords yaitu; Memanusiakan Manusia = Harmonic, Kompeten, Law Enforcement, Perluasan Kesempatan Kerja, Produsen Tenaga Kerja, Sustainability.
5) apabila dilihat dari perspektif yang berbeda, elemen bentuk kelopak bunga menyerupai bentuk hati, menggambarkan Kemnaker yang tulus dalam melakukan semua upaya demi Terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Produktif, Kompetitif dan Sejahtera.
6) kelopak bunga dalam ukuran yang sama besar satu sama lain, menggambarkan konsep memanusiakan manusia dimana manusia atau tenaga kerja memiliki hak untuk diperlakukan setara.
7) Keseluruhan elemen bentuk logo dalam posisi yang seimbang dan simetris, kesimbangan tersebut dapat dimaknai ketidak-berpihakan Kemnaker pada kepentingan tertentu, bebas dari segala intervensi pihak luar, dan keadilan dalam Law Enforcement. Kemnaker sebagai pengayom tenaga kerja tentu mengatasi permasalahan hukum terkait ketenagakerjaan dengan adil.
Makna Warna Logo
1) Merah, mengekspresikan rasa semangat, perjuangan, berani, kecepatan, kekuatan, mengayomi dan dengan mudah dapat mencuri perhatian. Jiwa perjuangan yang dibawa Kemnaker akan bekerja dengan cepat dalam melaksanakan nawa kerjanya, diantaranya percepatan peningkatan kompetensi tenaga kerja, percepatan sertifikasi profesi, penguatan perencanaan tenaga kerja nasional, penguatan wirausaha produktif, serta mengayomi seluruh tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi Indonesia. Dengan kinerja Kemnaker yang penuh semangat dan keberanian dalam mewujudkan tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi yang produktif, kompetitif dan sejahtera, sudah barang pasti dapat mencuri perhatian masyarakat.
2) Kuning, mengekspresikan kerja sama dan kebijaksanaan. Seperti Misi dan Nawa Kerjanya, Kemnaker akan terus membina kerja sama dalam hubungan industrial yang sehat dan produktif.
3) Hijau, mengekspresikan pertumbuhan, muda, dan pembaharuan. Dengan jiwa-jiwa muda, Kemnaker akan menjadi agen pembaharuan perekonomian Negara dengan menjadi produsen tenaga kerja yang terus tumbuh dalam hal kompetensi.
4) Cyan atau Biru muda, mengekspresikan keteguhan dan kreatifitas. Kemnaker sebagai lembaga kompeten selalu teguh dalam upaya mewujudkan Visi mulianya dengan kreatifitas membuat terobosan-terobosan baru yang positif.
5) Biru, mengekspresikan profesionalitas, integritas, keseriusan, ketulusan, kebijaksanaan, kepercayaan, dan harmoni. Kemnaker sebagai lembaga yang kompeten akan melaksanakan perannya sebagai produsen tenaga kerja, bekerja dengan profesional dan tulus tanpa didasari kepentingan apapun selain mewujudkan tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi yang produktif, kompetitif dan sejahtera. Sehingga mendapat kepercayaan masyarakat dan menciptakan harmoni dalam ketenagakerjaan di Indonesia.
Disamping itu biru sebagai warna dari lautan dan langit ini dirasa sebagai warna yang ada terus menerus dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga Kemnaker yang juga akan terus ada untuk Tenaga Kerja Indonesia.
6) Magenta, mengekspresikan harmoni dan inovasi. Kemnaker menjalin hubungan harmonis dengan berbagai pihak, termasuk pihak industri, namun tetap tidak mengganggu indpendensi Kemnaker dalam membuat kebijakan. Kemnaker menjunjung konsep memanusiakan manusia dan membuat inovasi-inovasi yang menginspirasi pertumbuhan ketenagakerjaan di Indonesia.
Tipografi
Teks "KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA" menggunakan font Trajan Pro 3. Berkarakter tegas, kokoh, namun tetap terkesan modern dan menarik.
Terima Kasih untuk Kementrian Ketenagakerjaan RI, terkhusus Pak Hanif Dhakiri , dan KDRI yang telah mengadakan lomba ini. Selain menjadi ajang mengasah kreativitas para desainer-desainer Indonesia, baik itu profesional maupun amatir, lomba ini menjadi media sosialisasi yang sangat baik untuk menunjukkan ke masyarakat betapa seriusnya Kemnaker mewujudkan visi & misi dengan nawa kerjanya.
Salam dari saya, Aulia Muhammad, Mahasiswa USU Medan