Gotong royong adalah budaya bagi bangsa Indonesia. Dimana semua orang bekerja sama untuk meraih satu tujuan. Kesinambungan kerja yang dibangun dari peran-peran yang berbeda pada masing-masing orang, dan tentu sama pentingnya. Inilah yang menjadi inspirasi pembuatan logo Kemnaker ini. Logo menampilkan keindahan warna, namun tetap dengan bentuk sederhana  dan modern sehingga mudah melekat dalam ingatan masyarakat.

Makna Elemen Logo

1) Logo menampilkan sebuah gear yang terbentuk dari sejumlah ilustrasi manusia, yang menggambarkan sebuah sistem kerja dalam ketenagakerjaan yang dibangun oleh berbagai pihak dengan perannya masing-masing. Apabila tanpa adanya salah satu pihak saja maka sistem kerja tersebut akan berantakan atau bahkan sulit terbentuk. Maka dari itu dibutuhkan semua pihak yang terkait dengan perannya masing-masing, yang sama pentingnya satu sama lain, untuk mencapai tujuan bersama yaitu Terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Produktif, Kompetitif dan Sejahtera. Seperti visi Kementrian Ketenagakerjaan RI.

2) Jumlah gerigi pada gear berjumlah 6, mewakili 6 Misi Kemnaker yaitu:

• Perluasan kesempatan kerja dan peningkatan pelayanan penempatan tenaga kerja serta penguatan informasi pasar kerja dan bursa kerja.
• Peningkatan kompetensi ketrampilan dan produktivitas tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi.
• Peningkatan pembinaan hubungan industrial serta perlindungan sosial tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi.
• Peningkatan pengawasan ketenagakerjaan.
• Percepatan dan pemerataan pembangunan wilayah.
• Penerapan organisasi yang efisien, tatalaksana yang efektif dan terpadu dengan prinsip kepemerintahan yang baik (good govermance), yang didukung oleh penelitian, pengembangan dan pengelolaan informasi yang efektif.

Dan juga mewakili 6 Keywords yaitu; Memanusiakan Manusia = Harmonic, Kompeten, Law Enforcement, Perluasan Kesempatan Kerja, Produsen Tenaga Kerja, Sustainability.

3) Logo menampilkan ilustrasi manusia saling merangkul, menggambarkan keakraban dan keharmonisan diantara berbagai pihak dalam ketenagakerjaan seperti tenaga kerja, pemerintah dalam hal ini Kemnaker, dan pengusaha. Keharmonisan yang memunculkan saling melayani, saling melindungi, dan saling mendukung satu sama lain, sesuai dengan konsep memanusiakan manusia.

4) 6 ilustrasi manusia memiliki warna yang berbeda pada bagian kepalanya, mengisyaratkan berbagai pihak yang terkait dalam sistem kerja ketenagakerjaan seperti masyarakat, tenaga kerja, pemerintah dalam hal ini Kemnaker, pengusaha, dan pihak terkait lainnya, masing-masing memiliki peran yang unik dan tak tergantikan. Perbedaan warna tersebut juga dapat dimaknai sebagai komitmen dalam mempercepat sertifikasi profesi guna mendukung peningkatan kompetensi tenaga kerja dalam bidang masing-masing, sesuai dengan Nawa Kerja Kemnaker.

5) Logo menampilkan ilustrasi matahari dengan 9 api, menggambarkan energi dari sistem kerja dalam mewujudkan 9 Nawa Kerja Kemnaker:

• Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional.
• Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja.
• Percepatan Sertifikasi Profesi.
• Perluasan Kesempatan Kerja Formal.
• Penguatan Wirausaha Produktif.
• Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif.
• Penegakan Hukum Ketenagakerjaan.
• Peningkatan Perlindungan Pekerja Imigran.
• Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel.

6) Ilustrasi matahari yang menggambarkan sebagai pusat tata surya berada tepat di tengah gear, mengisyaratkan sistem kerja yang berpusat mewujudkan 9 Nawa Kerja Kemnaker, dan berpusat pada satu tujuan yaitu visi Kemnaker untuk mewujudkan tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi yang produktif, kompetitif dan sejahtera.

7) Keseluruhan elemen logo bersifat simetris dan seimbang, mengisyaratkan ketidak-berpihakan Kemnaker pada kepentingan tertentu, dan menggambarkan keadilan dalam Law Enforcement.

Makna Warna Logo

1) Hijau, mengekspresikan pertumbuhan, muda, dan pembaharuan. Dengan jiwa-jiwa muda, Kemnaker akan menjadi agen pembaharuan perekonomian Negara dengan menjadi produsen tenaga kerja yang terus tumbuh dalam hal kompetensi.

2) Emas, mencerminkan kegembiraan dan kesejahteraan. Selain mewujudkan tenaga kerja yang produktif dan kompetitif, Kemnaker juga berkomitmen mewujudkan tenaga kerja yang sejahtera.

3) Merah, mengekspresikan rasa semangat, berani dan dengan mudah dapat mencuri perhatian. Dengan kinerja Kemnaker yang penuh semangat dan keberanian dalam mewujudkan tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi yang produktif, kompetitif dan sejahtera, sudah barang pasti dapat mencuri perhatian masyarakat.

4) Kuning, mengekspresikan kerja sama dan kebijaksanaan. Seperti Misi dan Nawa Kerjanya, Kemnaker akan terus membina kerja sama dalam hubungan industrial yang sehat dan produktif.

5) Biru, mengekspresikan perlindungan, kedamaian, harmoni, dinamis, kreativitas, kepercayaan, loyalitas, dan kepercayaan diri. Kemnaker, sesuai dengan Misi dan Nawa Kerjanya, memberikan perlindungan social pada tenaga kerja dan masyarakat transmigrasi. Juga menjalin hubungan harmonis dengan pihak-pihak yang terkait dengan ketenagakerjaan.

Biru sebagai warna dari lautan dan langit ini dirasa sebagai warna yang ada terus menerus dalam kehidupan sehari-hari. Begitu juga Kemnaker yang juga akan terus ada untuk Tenaga Kerja Indonesia.

6) Abu-abu, mengekspresikan ketenangan dan kesederhanaan. Seperti Nawa Kerjanya, Kemnaker memberikan pelayanan ketenagakerjaan sederhana, transparan dan akuntabel. Serta menciptakan ketenangan dalam dunia ketenagakerjaan, tanpa ada keriuhan antara tenaga kerja dan pengusaha seperti di era yang lalu.

7) Coklat, mengekspresikan kerja keras. Kemnaker akan terus bekerja keras untuk terwujudnya misi dan nawa kerja hebatnya.

8) Oranye, mengekspresikan gerak cepat, kesuksesan, dan independensi. Dengan jiwa muda yang ada pada Kemnaker, tentu bukan hal yang sulit untuk bisa bekerja dengan cepat untuk mencapai kesuksesan dalam mencapai goal Kemnaker itu sendiri, yakni visi misi dan nawa kerja Kemnaker. Dan Kemnaker adalah Kementrian yang jelas independen, tanpa didasari kepentingan tertentu, dan jauh dari intervensi pihak manapun.

Tipografi

Teks "KEMENTERIAN KETENAGAKERJAAN REPUBLIK INDONESIA" menggunakan font Calibri. Berkarakter tegas, kokoh, namun tetap terkesan modern dan menarik.

Terima Kasih untuk Kementrian Ketenagakerjaan RI, terkhusus Pak Hanif Dhakiri
, dan KDRI yang telah mengadakan lomba ini. Selain menjadi ajang mengasah kreativitas para desainer-desainer Indonesia, baik itu profesional maupun amatir, lomba ini menjadi media sosialisasi yang sangat baik untuk menunjukkan ke masyarakat betapa seriusnya Kemnaker mewujudkan visi & misi dengan nawa kerjanya.

Salam dari saya, Aulia Muhammad, Mahasiswa USU Medan