Terinspirasi dari heksagonal pada sarang lebah yang memiliki struktur sangat kuat. Selain itu lebah juga dikenal sebagai pekerja keras.
Struktur logo ini terbangun dari tiga heksagonal yang terbukti kuat. Kuat dan tegak mencerminkan tegaknya hukum ketenagakerjaan dan perlindungan atas tenaga kerja di Indonesia.
Terdiri dari satu warna dengan negative space. Jika diperhatikan lebih lekat kita dapat temukan tiga icon manusia di negative space dan tiga icon manusia di permukaan biru yang saling terhubung
Gestur dari icon manusia yang membuka tangan adalah cerminan dari keterbukaan, perkembangan dan meluasnya lapangan pekerjaan serta sumber daya manusia.
Initial object/form dari logo KEMNAKER sebelumnya masih dipertahankan, yaitu icon manusia mengangkat tangan. Sehingga masih terdapat benang merah dari perkembangan logonya. Begitu juga pemilihan warna utama yang dominan biru.
Bentuknya yang simetris merupakan cerminan akuntabilitas, kompetensi dan integritas dari KEMNAKER.
Orientasi keenam icon manusia yang membentangkan tangan mencerminkan keterbukaan dan meluasnya lapangan kerja.
Pilihan font bernama 'Harabara'. Sesuai dengan karakteristik logonya yang beralur dan cenderung curve namun tidak menghilangkan kesan font yang resmi dan berintegritas
Eksekusi logo yang sangat sederhana dan simple menyesuaikan dengan misi KEMNAKER ke depan yaitu memberikan pelayanan yang sederhana dan mudah untuk para tenaga kerja.
Gir di tengah logo ini merupakan representasi dari produksi yang terus bergerak bertambah dalam gejolak industri indonesia.