"Simbol 5 orang yang saling bergandengan" melambangkan
harmonisasi antar manusia baik itu para tenaga kerja maupun
produsen tenaga kerja untuk menciptakan hubungan industrial
yang sehat dan produktif. Dengan sejumlah orang yang
kompeten dalam bidangnya dapat memperkuat Perencanaan Tenaga
Kerja Nasional.
"Simbol orang dengan tangan mengepal keatas" melambangkan
semangat untuk membangun dan memperkuat wirausaha produktif
untuk menggerakkan roda (gerigi) perekonomian Indonesia
sehingga dapat memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat.
"Simbol Roda bergerigi" melambangkan sustainability dan
kerja keras.
"Simbol bintang" merupakan lambang dari kompetensi dan
sertifikasi tenaga kerja yang harus terus menerus
ditingkatkan untuk menciptakan kualitas tenaga kerja yang
lebih baik untuk menghadapi persaingan global.
"Lambang padi dan kapas" melambangkan kebutuhan masyarakat
akan sandang, pangan dan papan. Dalam kata lain simbol padi
dan kapas ini melambangkan para tenaga kerja yang berusaha
untuk bekerja dengan baik agar terciptanya kehidupan
masyarakat sejahtera secara merata.
Selain itu "simbol dua padi yang seimbang pada sisi kiri dan
kanan" melambangkan perlindungan tenaga kerja dan penegakkan
hukum (keadilan) pada tenaga kerja.
Komposisi warna biru mudah dan biru tua merupakan simbol
dari harmonisasi. Sedangkan warna biru sendiri dapat
diartikan sebagai kepercayaan. Produsen tenaga kerja harus
menciptakan lapangan kerja yang terpercaya. Sedangkan tenaga
kerja dituntut agar kompetensinya dapat dipercaya.
Warna coklat memberi kesan nyaman dan aman.
Sehingga jika simbol-simbol tersebut digabungkan akan
melambangkan Pelayanan Ketenagakerjaan yang Sederhana,
Transparan dan Akuntabel.