Konsep pembuatan logo :

- Logo pada garis besar terbentuk oleh 3 bentuk, yairu lingkaran, roda gigi dan bintang. Bintang melambangkan sila pertama pancasila “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Bintang pada logo ini berwarna biru karena mengartikan 5 sila dalam satu bentuk (diwakili bentuk bintang dan warna campuran 5 sila). Roda gigi melambangkan para pekerja. Lingkaran dengan garis biru dan garis putih melambangkan pemerintah khususnya KEMNAKER yang bekerja dengan sepenuh hati melingkari para pekerja.

- Warna logo ini adalah (biru) dan (kuning). Warna biru pada bintang melambangkan kebersamaan dan saling menolong serta hubungan tanpa adanya pembatas antasa para pekerja dengan KEMNAKER dengan tidak melupakan sila-sila pada Pancasila. Warna kuning pada bentuk roda gigi melambangkan persatuan para pekerja seluruh Indonesia. Walaupun memiliki pekerjaan yang berbeda mereka sama-sama memiliki satu kesamaan yaitu Pekerja Indonesia. Warna kuning juga melambangkan solidaritas yang tinggi antar sesama pekerja. Warna biru pada lingkaran yang mengelilingi bintang dan baut melambangkan Pemerintah khususnya KEMNAKER yang bekerja dengan setulus hati melayani masyarakat khususnya para pekerja. Pada lingkaran ini terdapat lingkaran garis putih, ini melambangkan KEMNAKER yang transparan dalam menjalankan program-program kerjanya.

Kesesuaian logo dengan keyword :

- Pada logo ditampilkan keseimbangan bentuk (Harmonisasi). Dalam logo juga menggunakan bentuk-bentuk yang sesuai dalam artian tidak menggunakan objek-objek yang keluar konsep memanusiakan manusia. Sesetaraan hukum antara sesama manusia juga terlihat pada logo yang seimbang, artinya tidak membeda-bedakan mana pemerintah mana pekerja. Roda gigi pada logo juga melambangkan kompetensi para pekerja yang sesuai dengan bidangnya masing-masing. Pada logo, gambar lingkaran biru tidak menempel pada roda gigi yang mengartikan perluasan kesempatan kerja dari pemerintah untuk para pekerja. Roda gigi yang memiliki ujung berjumlah enam buah memiliki arti produsen tenaga kerja yang mengembangkan seleksi pemilihan tenaga kerja (bercabang seimbang antar sudut). Kedepanya saya berharap semoga logo ini bisa menjadi acuan terapan atau media yang bisa menggambarkan KEMNAKER yang merangkul para pekerja seluruh Indonesia.

Kesesuaian logo dengan nawa kerja :

1. Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional : Bentuk lingkaran biru pada logo melambangan KEMNAKER yang selalu giat mengadakan program Pemerintah yaitu Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional.

2. Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja & Percepatan Sertifikasi Profesi : Logo menyerupai roda, dan didalam roda terdapat roda gigi. Roda gigi “satu” mengartikan Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja & Percepatan Sertifikasi Profesi.

3. Perluasan Kesempatan Kerja Formal : Pada logo, gambar roda gigi tidak menyentuh lingkaran biru. Ini mengartikan tidak ada pembatas oleh Pemerintah untuk para pekerja. Seperti nawa kerja Perluasan Kesempatan Kerja Formal.

4. Penguatan Wirausaha Produktif : Pada logo, gambar lingkaran biru juga melambangkan Penguatan Wirausaha Produktif. Karena lingkaran ini tebal dan terlihat mengatur tingkat produktifitas dari roda gigi.

5. Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif : Dilambangkan oleh gambar lingkaran biru yang mengartikan Hubungan Industrial yang Sehat dan roda gigi yang mengartikan Produktivitas.

6. Penegakan Hukum Ketenagakerjaan : Pada logo, gambar bintang dengan warna biru melambangkan Penegakan Hukum Ketenagakerjaan.

7. Peningkatan Perlindungan Pekerja Imigran : Gambar lingkaran biru pada logo melambangkan Peningkatan Perlindungan Pekerja Imigran yang semakin kuat.

8. Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel : Dilambangkan oleh lingkaran kecil dengan garis putih yang terdapat pada lingkaran biru. Karena warna putih melambangkan kesederhanaan, transparan dan akuntabel.