Neraca merah yang terletak pada bagian tengah dari logo memiliki arti bahwa semua tenaga kerja (5 bulatan kuning tua) dilindungi oleh hukum yang berlaku. Warna merah memberikan kesan bahwa hukum tersebut adalah bersifat tegas dan kuat serta nyata sifatnya. Letaknya yang berada didalam ikatan berwarna orange dan dikelilingi oleh bulatan-bulatan kuning tua (para tenaga kerja) serta terletak didalam tanda panah yang mengarah kelima arah dimana keseleluruhannya itu memiliki arti Peningkatan Perlindungan Pekerja Imigran.

Lima bulatan kuning tua dari yang memiliki ukuran terkecil hingga ukuran terbesar yang terdapat disetiap ikatan orange dan menjurus kelima arah bermaknakan peningkatan ketenagakerjaan dalam segala bidang. Warna kuning tua memiliki makna intelektualitas serta kemakmuran para tenaga kerja.

Ikatan orange yang mengikat lima bulatan kuning tua memiliki arti sebuah sistem dimana para tenaga kerja mampu bergerak cepat dan sebagai sesuatu yang tumbuh, ketertarikan, serta independensi.

Tanda panah berwarna putih yang memencar ke lima arah memaknakan perluasan Kesempatan Kerja Formal dan diberi warna putih yang berarti Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel.

Dan terakhir gear bermata lima berwana biru yang membungkus keseluruhan melambangkan industri dan wirausaha dimana didalamnya terdapat para tenaga kerja yang memiliki hubungan yang baik diantara keduanya. Pemberian warna biru memberikan kesan Komunikasi, Peruntungan yang baik, kebijakan, perlindungan, tenang, dinamis, kreativitas, kedamaian, kepercayaan, loyalitas, panutan, kestabilan, kepercayaan diri, harmoni dan  kasih sayang.

Pembuatan dasar logo dengan menggunakan segi lima dimana sebagai simbol dan dasar hukum negara kita pancasila yang memiliki lima sila dan dari situ semua hukum berlandaskan.