Logo KEMNAKER yang dibuat diatas terdiri dari dua bagian yaitu symbol (bentuk) dan tipogrfi atau huruf. Kedua-duanya saling berintegrasi menjadi bagian yang tidak dapat terpisah untuk memudahkan audiens dalam membacanya.

Symbol (Bentuk Logo)

Symbol atau bentuk logo diatas ingin menampilkan sisi kebersamaan atau saling mendukung antara berbagai pihak untuk mencapai tujuan bersama yang saling menguntungkan. Bentuk logo terdiri dari bentuk manusia dan gerigi. Bentuk manusia sengaja dibuat tiga orang dengan tangan yang saling merangkul yang diperlihatkan melalui kedua ujung tangan masing-masing obyek untuk memberikan kesan kebersamaan, kehangatan, dan saling membantu. Ketiga obyek manusia tersebut merupakan sebuah simbol yang sengaja dibuat, terdiri dari KEMNAKER, Perusahan atau penyedia lapangan pekerjaan, dan tenaga kerja. Dari ketiga obyek manusia yang ingin ditampilkan adalah sisi kehangatan atau kebersamaan antara pihak terkait, dimana pemerintah dalam hal ini yaitu KEMNAKER yang diberi warna biru sengaja dibuat lebih besar dibanding obyek manusia lain dengan maksud bahwa KEMNAKER bertanggung jawab penuh (menaungi) atas kedua obyek dibawahnya yaitu Penyedia lapangan kerja berwarna Orange dan tentu saja tenaga kerja berwarna hijau. Sehingga baik kedua belah pihak antara penyedia lapangan kerja dan tenaga kerja yang saling membutuhkan dinaungi atau dirangkul oleh pihak kementrian yang secara integrasi akan saling mengikat ketiganya dalam dunia ketanagakerjaan sehingga disimbolkan saling merangkul. Dimana akan saling menguntungkan antar pihak terkait sebagai wujud memanusiakan manusia. Pemerintah atau KEMNAKER sebagai lembaga pemerintahan dalam rangka untuk menyejahterakan kedua belah pihak penyedia lapangan kerja dan tenaga kerja memiliki 9 (sembilan) program yang disebut NAWA kerja KEMNAKER yang disimbolkan dengan gerigi.

Gerigi yang sengaja diletakan ditengah dibuat lingkaran sembilan buah gigi untuk menggambarkan atau menunjukan sembilan NAWA kerja KEMNAKER, gerigi juga berarti kerja keras terus menerus. Sesuai filosofi atau arti dari gerigi yang diambil dari logo Koperasi terdahulu bahwa gerigi adalah kerja keras terus menerus. Dalam hal ini tentu ingin menunjukan bahwa gerigi merupakan simbol upaya KEMNAKER dengan kerja keras secara terus menerus yang selalu berputar atau bekerja dengan mengintegrasikan ketiga obyek manusia yang intinya untuk menyejahterakan atau membantu tenaga kerja dan penyedia lapangan kerja.

Tipografi (Huruf)

Huruf yang digunakan dalam logo diatas sengaja dipilih bentuk huruf tanpa kait atau Sans Serif. Kesan yang ditampilkan adalah kontemporer, efisien, modis dan memiliki tingkat keterbacaan tinggi. Sehingga memudahkan audiens dalam membaca tulisan meski ukuran diperkecil dibandingkan dengan font serif. Selain itu font ini dipilih untuk menampilkan kesan kuat dan stabil.

Warna

Warna Logo KEMNAKER yang telah dibuat diatas memiliki warna pada setiap obyeknya, warna tersebut terdiri dari tiga warna pokok yaitu Biru, Hijau dan Orange yang masing-masing memiliki arti seperti dibawah ini:

1. Warna Biru memiliki arti antara lain keagungan, kesetiaan, perdamaian, stabilitas, kesatuan, kebenaran dan keamanan. Dalam hal keagungan berarti KEMNAKER merupakan salah satu lembaga pemerintah yang tinggi memiliki peran yang sangat penting bagi pihak terkait. Kesetiaan dan kebenaran berarti lembaga ini setia dan benar untuk bekerja keras dalam melindungi atau memberikan pelayanan pihak terkait demi kesejahteraan bersama. Kesatuan, KEMNAKER yang menyatukan atau memberikan dorongan pihak-pihak terkait seperti penyedia lapangan kerja dan tenaga kerja untuk kesejahteraan bersama. Keamanan, dimana lembaga ini melindungi setiap tenaga kerja yang membutuhkan perlindungan yang seharusnya.

2. Warna Hijau memiliki arti antara lain tumbuh, pengharapan, keremajaan, kesanggupan. Dalam simbol tersebut diharapkan warna hijau memberikan kesan tumbuh tumbuh dan keremajaan sebagai simbol tenaga kerja yang produktif, yang memiliki kesanggupan untuk berkembang. Warna hijau sebagai pengharapan bahwa KEMNAKER atau negara memiliki harapan pada tenaga kerja untuk berkembang (bergerak) maju dimana bertujuan untuk memajukan negara.

3. Warna Orange (Jingga) memiliki arti antara lain hangat, semangat, dorongan. Kehangatan, semangat dan dorongan dalam logo tersebut ditunjukan sebagai upaya penyedia lapangan kerja memberi kehangatan, pada tenaga kerja seperti layaknya keluarga yang saling berdampingan dan menguntungkan. Penyedia lapangan kerja juga memberikan dorongan dan semangat untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga kerja dan pemerintah pada umumnya.