Tangan : Disimbolkan sebagai sebagai kekuatan. Dimana secara komprehensif nawa kerja KEMNAKER adalah meregulasi aspek-aspek kritis dalam ketenagakerjaan. Sehingga maksud penggunaan tangan adalah kemenaker memiliki wewenang dan senantiasa mempunyai kekuatan atau power untuk empowering tenaga kerja.
Dua bentuk seperti alis : melambangkan udara. Ini adalah simbol dari objek yang diberdayakan oleh kemenaker, yaitu kehidupan. Udara sangat lekat dengan kehidupan. Memberdayakan tenaga kerja berarti memberdayakan banyak kehidupan. Selain itu, dua alis yang sama besar dan dengan posisi satu berada di atas dan satu lagi di bawah melambangkan bahwa baik yang di atas maupun yang dibawah kita menyadang status yang sama yaitu makhluk sosial bernama manusia. Sehingga kesetaraan dalam aspek kemanusiaan ditusungkan dalam logo ini . hal ini sejalan dengan kata kunci “memanusiakan manusia”.
Font : font yang digunakan adalah NARKISIM, alasan penggunaan font ini yatu tingkat keterbacaan yang baik meski diperkecil atau diperbesar . Dan yang paling penting adalah font ini memiliki karakter yaitu seolah ujung huruf-huruf dalam font memiliki kaki padahal itu hanya corak karakter dari font. Pemilihan font yang berkarakter dimaksudkan untuk memudahkan orang untuk mengingat.
Konsep dan Makna warna
Biru : warna biru bisa melambangkan ekspresi verbal, komunikasi, ekspresi artistic dan kekuatan. Sehingga cocok dengan bentuk tangan dalam logo. Selain itu warna biru ini secara psikologis dapat menenangkan pikiran dan membantu konsentrasi.
Merah : merah adalah warna yang eyecatching sehingga sangat menarik perhatian. Secara Psikologis merah bisa membangkitkan emosi, dan menciptakan rasa gembira. Emosi dan gembira adalah identitas manusia. Sehingga sejalan dengan bentuk dalam logo tersebut yang melambangkan kehidupan.
Hitam : hitam adalah warna yang elegan dan merupakan warna yang netral. Warna apapun bila disandingkan dengan hitam akan menjadi lebih jelas. Maksud penggunaan hitam untuk tulisan KEMNAKER adalah lembaga ini diharapkan untuk mampu sebagai penjelas. Penjelas keberlangsungan tenaga kerja di Indonesia.