Logo ini terbentuk dari lingkaran-lingkaran yang tersusun menjadi tiga tingkatan dengan jumlah lingkaran yang selalu bertambah dari bawah ke atas. Lingkaran tersebut saling berkaitan dan dihubungkan oleh 9 ruas garis.

Kombinasi lingkaran sebagai kepala dengan segitiga tumpul yang berwarna putih sebagai badan mebentuk figur/ikon manusia. Sehingga jumlah lingkaran pada setiap tingkatan juga menggambarkan jumlah figur/ikon manusia.

Warna utama yang digunakan adalah biru.

Makna:

1. Lingkaran sebagai bentuk utama mempunyai karakter hubungan (kesatuan) yang stabil dan kuat.
2. Figur/ikon manusia melambangkan tenaga kerja sebagai fokus utama KEMNAKER. Hal ini sesuai dengan prinsip harmonic/memanusiakan manusia.
3. Warna biru merupakan warna yang berhubungan dengan seseorang dengan tingkat kecerdasan yang tinggi dan perspektif religius serta melambangkan kesuksesan dalam mencapai setiap tujuan. Warna dalam logo ini merepresentasikan tenaga kerja yang kompeten dan dapat diandalkan.
4. Warna biru juga mempunyai karakter bertanggung jawab, konservatif, tidak melukai, dan keamanan. Warna ini merepresentasikan penguatan hukum atau law enforcement untuk tenaga kerja.
5. Jumlah lingkaran dan ikon manusia yang selalu bertambah pada setiap tingkat merepresentasikan perluasan kesempatan kerja dan produsen tenaga kerja.
6. Lingkaran yang saling berkaitan dengan jumlah bertambah secara konsisten dari bawah ke atas merepresentasikan aktivitas yang berkembang secara berkesinambungan. Makna ini sesuai dengan prinsip sustainability.
7. Penghubung yang menghubungkan lingkaran-lingkaran menjadi ikon manusia berjumlah 9 ruas. Ruas-ruas ini merepresentasikan 9 Nawa Kerja yang dilaksanakan oleh KEMNAKER untuk mengayomi tenaga kerja di Indonesia.