Secara keseluruhan berbentuk seperti manusia, bentuk logo merupakan gambar manusia yang sedang melompat, bentuk logo yang sederhana menggambarkan pelayanan ketenagakerjaan yang sederhana, transparan, dan akuntabel. Jangkauan lompatan yang lebar menggambarkan perluasan kesempatan kerja, bulatan-bulatan kecil disimbolkan sebagai manusia yang berarti harmonisasi, tangan yang terdiri dari bulatan kecil berjumlah enam diartikan sebagai “keyword” yang terdapat enam point yakni Harmonic, Kompeten, Law Enforcement, Perluasan Kesempatan Kerja, Produsen Tenaga Kerja, Sustainability , dan kaki yang terdiri dari bulatan kecil berjumlah sembilan diartikan sebagai nawakerja kemnaker (nawa yang berarti sembilan). Semangat dan produktifitas manusia dalam penggambaran logo tersebut dimaknai sebagai visi kemnaker yaitu Terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Produktif, Kompetitif dan Sejahtera.

Warna biru diartikan sebagai penguatan kebijakan kemnaker dalam meningkatkan dan mendorong visi-misinya, warna hijau yang tentram diartikan sebagai sumber perlindungan/pengayom bagi para tenaga kerja, atau bisa juga diartikan sebagai penguatan dalam bidang hukum, sedangkan warna ungu dimaknai sebagai sebuah ambisi/keinginan untuk mencapai pengetahuan setinggi-tingginya yang akan menjadikan tenaga kerja memiliki pengetahuan yang luas.