Bentuk dan komposisi
Bentuk logo terdiri 3 simbol manusia yang mewakili Pemerintah, Kemnaker dan Tenaga kerja, terbentuk dari simbolilasi bunga yang sedang mekar, dimana kelopak bunga (warna biru tua) mewakili dari kemnaker dengan membentuk tangan yang terbuka senantiasa membantu dan melindungi Tenaga kerja (memanusiakan manusia). Kuncup bunga (warna biru muda) mewakili dari pemerintah sebagai di posisi teratas dalam mengawasi Kemnaker dalam malaksanakan tugasnya.
Bunga yang mekar mempunyai arti pertumbuhan dan kemakmuran.
Nawa kerja Kemnaker digambarkan dari jumlah kelopak dan kuncup bunga jika digabungkan akan berjumlah 9.
Ketiganya (Pemerintah, Kemnaker dan Tenaga kerja) saling bersinergi secara harmonis dan saling bahu membahu secara terus menerus dan tidak pernah berhenti dalam mewujudkan Nawa Kerja dari Kemnaker, hal ini digambarkan dalam simbol manusia yang saling membuka tangan dan begandengan. Jika di putar kekanan-kekiri dan dibolak-balik Simbol ini tetap tidak merubah bentuknya merupakan Simbolisasi dari kontinuitas dan Sustainability (keberlanjutan).
Keseluruhan komposisi dari logo jika ditarik garis akan membentuk segitiga yang mempunyai arti kekokohan, kekuatan dan dinamis.
Warna
Biru Memberikan kesan Komunikasi, kebijakan, perlindungan, kelembutan, dinamis, kepercayaan, loyalitas.
Orange Menunjukkan kehangatan, Optimisme, antusiasme, persahabatan, kesuksesan, keadilan, kegembiraan, gerak cepat, sesuatu yang tumbuh.
Hitam memberikan kesan serius dan tegas dalam menujudkan Nawa kerja Kemnaker.
Teks
Menggunakann font "Gisha" yang memiliki keterbacaan yang tinggi serta modern sehingga mampu menampakkan citra pemikiran yang maju dan berkembang.