Logo Kemnaker ini terinspirasi dari anyaman bambu

Anyaman bambu merupakan salah satu kerajinan dari indonesia yang dikenal dunia. Produk yang dihasilkan dari kerajinan tersebut beragam diantaranya kursi bambu, hiasan rumah dan perabotan rumah tangga. Alasan pemilihan anyaman bambu sebagai inspirasi dalam pembuatan logo adalah karena bambu sendiri mempunyai karakter yang kuat, ulet, lurus, rata, keras namun mudah dibentuk. Dengan karakter tersebut maka akan terciptalah tenaga kerja nasional yang kompeten dan produktif. Selain itu bambu sendiri telah menjadi simbol kejayaan indonesia. Pada masa penjajahan, indonesia memperjuangkan kemerdekaan hanya dengan menggunakan bambu, atau yang biasa kita kenal sekarang ini dengan istilah “bambu runcing”. Adapun makna dari desain logo:

1. Logo Kemnaker ditampilkan dalam bentuk anyaman bambu yang menyilang dan saling tumpang tindih. Hal tersebut mempunyai makna tentang kerja sama yang dibangun dalam penguatan perencanaan tenaga kerja nasional.
2. Logo Kemnaker mempunyai bilah-bilah bambu yang menonjol pada setiap sisi luarnya, sisi tersebut biasa digunakan untuk melebarkan atau menambah anyaman agar lebih luas. Hal ini menjelaskan tentang perluasan kesempatan kerja formal.
3. Logo Kemnaker disusun dari bilah-bilah bambu yang tegak lurus. Hal ini menjelaskan tentang penegakan hukum ketenagakerjaan.
4. Logo Kemnaker ditampilan dengan anyaman sederhana dari bilah-bilah bambu. Disetiap anyaman tersebut tedapat lubang-lubang diantara bilah bambu. Hal ini menjelaskan tentang pelayanan ketenagakerjaan sederhana, transparan dan akuntable.
5. Logo Kemnaker menampilkan empat bilah bambu di bagian luar yang saling berhubungan dan membentuk sebuah pagar kotak. Di dalam pagar kotak tersebut terdapat dua bilah bambu yang menyilang dan ujungnya berada diluar. Hal tersebut menjelaskan tentang penciptaan hubungan industrial yang sehat dan produktif, selain itu juga menjelaskan perlindungan terhadap pekerja dari luar atau imigran.
6. Logo Kemnaker terdiri dari 6 bilah bambu yang disusun menjadi 1 anyaman. Hal tersebut mewakili 6 misi dan 1 visi dari Kemnaker.
7. Logo Kemnaker mempunyai warna dominan kuning. Pada kerajinan anyaman bambu bilah-bilah yang digunakan harus melewati berbagai macam proses hingga tahap pengeringan, proses ini tergolong cepat karena bilah-bilah bambu yang digunakan berbentuk tipis. Setelah kering dan menguning maka akan diperoleh bilah bambu yang berkualitas dan siap untuk digunakan. Hal ini menjelaskan tentang percepatan sertifikasi profesi Kemnaker.
8. Logo Kemnaker mempunyai warna kuning emas dan kuning padi. Seperti yang kita ketahui emas merupakan bentuk penghargaan tertinggi kepada seseorang yang mempunyai prestasi pada bidang tertentu, sedangkan padi merupakan bahan pangan yang menjadi kebutuhan primer manusia. Hal tersebut mempunyai makna tentang ketenagakerjaan yang kompeten dan produktif, sehingga terciptalah kesejahteraan yang harmonic.
9. Logo Kemnaker terdapat tulisan “KEMNAKER” dibawahnya. Hal tersebut menjelaskan tentang identitas logo.

Jika kita amati desain logo Kemnaker ini terlihat lembut dan sederhana, namun dibalik kesederhanaan itu terlihat karakter yang kokoh, kuat dan tegas. Hal tersebut menjelaskan tentang semangat juang yang tinggi dalam membangun Kemnaker menuju yang lebih baik. Logo ini didesain berdasarkan “Nawa Kerja Kemnaker” dengan acuan dari logo kemnaker sebelumnya, kemudian ditransformasikan menjadi lebih modern dan elegan.