Bentuk logo terdiri atas beberapa elemen yang masing-masingnya mengandung arti yang berbeda-beda. Berikut adalah penjelasan dari tiap-tiap elemen tersebut:
-
Bentuk lingkaran yang di ilustrasikan sebagai kepala orang. Bentuk ini memiliki kesan melindungi, pertahanan, keamanan dan pergerakan, artinya KEMNAKER sebagai Lembaga Pemerintahan Indonesia yang membidangi urusan ketenagakerjaan mampu memberikan Perlindungan terhadap para Pekerja Imigran.
-
Di dalam bentuk lingkaran terdapat garis-garis vertikal, horizontal, dan oval yang transparan menyatu dengan lingkaran yang di ibaratkan seperti globe. Garis ini memberikan kesan luas, bercabang, saling berhubungan. Artinya, KEMNAKER juga bertanggung jawab memberikan rasa Aman atas para tenaga kerja Warga Negara Indonesia yang bekerja di luar negeri. Selain itu mampu menjalin Hubungan Kerjasama Industrial yang Sehat dan Produktif dengan negara-negara tetangga.
-
Bentuk seperti tanda Centang yang di ilustrasikan sebagai tangan kanan meruncing mengarah kebawah dan tangan kiri meruncing mengarah ke atas. Arti centang adalah sebagai tanda koreksi yang bisa diartikan kebenaran, tetapi yang di maksud di logo tersebut adalah tangan kanan yang memiliki kesan dari KEMNAKER dalam Menciptakan Pelayanan Ketenagakerjaan yang Sederhana, Transparan dan Akuntabel. Sedangkan tangan kiri tersebut memiliki kesan tangan yang ingin menggapai cita-cita yang artinya KEMNAKER siap membantu Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja, serta memberikan Kesempatan Kerja Formal untuk masyarakat kurang mampu untuk mengurangi jumlah pengangguran dan kemiskinan.
-
Tanda panah transparan mengarah ke atas yang terletak di tengah-tengah tanda centang yang di ilustrasikan seperti bentuk dasi. Memiliki kesan pencapaian tujuan, arah. Artinya KEMNAKER siap menjamin seseorang dalam Mencapai Wirausaha yang Produktif yang memiliki Sertifikasi Profesi sebagai jaminannya.
-
Bentuk bintang besar, tebal dan bercahaya yang terletak di ujung tangan kiri. Memiliki kesan optimisme, harapan, impian. Artinya KEMNAKER memiliki sifat optimis dalam memenuhi harapan masyarakat dalam masalah ketenagakerjaan.
-
3 persegi panjang dengan penataan sistem transisi dalam ilmu Nirmana. Persegi panjang memiliki kesan tegas, kejujuran. Sedangkan apabila di gabung menjadi sistem transisi tersebut memiliki kesan perubahan, variasi, kesatuan, menyeluruh. Artinya KEMNAKER harus bersatu dalam Melaksanakan Penegakkan Hukum Secara Tegas dan Jujur tentang ketenagakerjaan untuk mencapai perubahan yang lebih baik sesuai yang diinginkan dalam Program Sembilan Nawa Kerja.
-
Tipografi menggunakan font " San Serif " : Kesan yang di timbulkan dari font ini adalah modern, kontemporer, elegan, tegas, dan solid
Selain itu bentuk logo juga mempunyai arti pada tiap-tiap warna yang terdapat dalam logo tersebut:
-
Warna Biru: melambangkan kepercayaan dan memberi kesan meningkatkan semangat kerja yang profesional.
-
Warna Hijau: Menawarkan kesan pembaharuan, kontrol diri dan harmonisasi. Warna hijau juga mengandung arti memberi suasana tenang dan damai.
-
Warna perpaduan Oranye dan kuning pada kepala dan bintang: memiliki arti berani mengambil resiko, optimis, percaya diri, semangat, menciptakan ide-ide kreatif.
-
Warna hitam tipografi: memiliki kesan/citra positif tentang kekuatan, kepatuhan/tunduk, dan kemakmuran dalam sektor ketenagakerjaan.
Jadi, Kesimpulannya adalah KEMNAKER sebagai Lembaga Pemerintahan Pusat dalam bidang ketenagakerjaan ini memiliki citra/kesan positif melindungi pekerja imigram, menjalin hubungan kerjasama antar negara, mampu melayani ketenagakerjaan yang secara transparan dan akuntabel, membantu meningkatkan kompetensi kerja, mencapai tujuan bersama dalam berwirausaha yang produktif dengan rasa semangat, berani mengambil resiko, selalu optimis yang berlandaskan penegakkan hukum di Negara Indonesia yang tegas dan jujur.