Lomba Desain Logo Resmi Kemnaker

Logo Kemnaker 2015

Karya: 
Muhammad Yusuf
Materi 1: 
Materi 2: 
Deskripsi: 
MAKNA LAMBANG, BENTUK DAN WARNA LOGO
 
1. Perisai 
- Perisai melambangkan perlindungan, pertahanan, dan perjuangan, artinya KEMNAKER akan senantiasa melindungi dan mempertahankan hak-hak para pekerja baik yang di dalam negeri maupun yang di luar negeri, dan akan terus memperjuangkan nasib para pekerja agar terwujud tenaga kerja dan masyarakat yang produktif, kompetitif dan sejahtera, sesuai visi dari KEMNAKER.
- Segi Enam yang terbentuk dari sinergitas sekian orang sebagai simbol dari (1) Harmonic, (2) Kompeten, (3) Law Enforcement, (4) Perluasan Kesempatan Kerja, (5) Produsen Tenaga Kerja, (6) Sustainability. Artinya : Jika semua pihak baik pekerja, perusahaan, pemerintah, tokoh agama, masyarakat, dan para penegak hukum mau bersinergi, maka akan terciptalah 6 point tersebut sebagai wujud memanusiakan manusia.
- Warna Biru melambangkan ketenangan, menunjukkan tingkat kedalaman dan  bersifat profesional. Warna biru juga sering di anggap sebagai warna yang melambangkan kepercayaan, pengetahuan, kekuatan, integritas, dan keseriusan.
- Warna Dasar Merah Putih, merupakan warna bendera Indonesia yang mengandung makna yang sangat dalam yakni Merah berarti keberanian, putih berarti kesucian. Merah melambangkan raga manusia, sedangkan putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan jiwa dan raga manusia untuk membangun Indonesia.
 
2. Padi Kapas
Padi melambangkan pangan / makanan
Kapas melambangkan sandang
Artinya padi kapas merupakan lambang yang menunjukkan cita-cita terpenuhinya kebutuhan sandang pangan bagi masyarakat pada umumnya, agar terwujud tenaga kerja dan masyarakat yang produktif, kompetitif dan sejahtera, sesuai visi dari KEMNAKER.
 
3. Bumi dan Roda Bergigi
Bumi sebagai lambang dari papan / tempat tinggal, warna hijau sebagai simbol kesuburan
Roda bergigi merupakan roda penggerak, jumlah sembilan gigi berwarna putih sebagai simbol nawa kerja kemnaker yang tulus dan suci.
Artinya: Pekerja sebagai roda penggerak perekonomian bangsa diharapkan mampu untuk hidup layak, dengan terpenuhinya kebutuhan sandang pangan dan papan.