KONSEP LOGO:

Logo terdiri dari 2 komponen yaitu bentuk huruf K yang mewakili KEMNAKER (warna biru) dan bentuk orang-orang yang sedang berpelukan dari belakang (warna hijau).

       (1)   Huruf K  mewakili KEMNAKER.

Posisi KEMNAKER yang berada ditengah dan berhadapan langsung dengan masyarakat mengartikan makna transparan, dekat dengan masyarakat, serta bisa langsung dilihat oleh masyarakat.

Warna Biru mempunyai arti  keyakinan, sifat melayani, kokoh, kuat, tenang dalam mengambil tindakan serta profesional dalam bekerja.

(2)    Bentuk orang-orang yang sedang berpelukan dari belakang mempunyai arti sebuah kerjasama kelompok masyarakat  yang dimana sesuai dengan NAWA KERJA KEMNAKER yaitu : Perluasan Kesempatan Kerja Formal, Penguatan Wirausaha Produktif, Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif, Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional, Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja, Percepatan Sertifikasi Profesi, Penegakan Hukum Ketenagakerjaan, Peningkatan Perlindungan Pekerja Imigran, Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel.

Disamping itu juga bentuk ini membentuk satu kesatuan yaitu satu tubuh. Masyarakat  saling bergandengan satu dengan lainnya sehingga terciptanya Harmonic, Kompeten, Law Enforcement, Perluasan Kesempatan Kerja, dan Produsen Tenaga Kerja. Hubungan ini diharapkan dapat terus menerus berlangsung (Sustainability).  

Warna Hijau mempunyai arti mengambil tindakan yang benar dalam bekerja dan selalu    berkembang dalam pekerjaan. Warna hijau juga perkembangan yang baik (produktifitas)

Keseluruhan logo terdiri dari satu simbol yaitu sebuah ikatan tali yang saling berhubungan dalam hal ini adalah KEMNAKER dan masyarakat. Tali ini menjamin perlindungan dan kenyamanan kepada seluruh  masyarakat. Hubungan ini juga terikat atas dasar rasa percaya untuk membangun bangsa yang lebih baik kedepannya.