Tanda panah ke atas dengan alur berliku bermakna perjalanan yang penuh dengan rintangan (likuan) walau akhirnya dapat mencapai titik puncak tertinggi pada panah. Panah disini sebenarnya adalah simbol dari Produktif, sedangkan siluet dua orang mewakili Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi. Tenaga kerja paling depan berwarna putih (sebagai simbol kebersihan dan keikhlasan hati) dan menjadi pusat perhatian utama yang bermakna jika ingin paling depan diantara persaingan maka jadilah warna putih, maka hasilnya terhubung dengan tanda panah yang artinya orang yang di depan itu karena produktif yang baik. Dua orang pada logo ini juga melambangkan kompetitif, namun kita harus bisa menjadi siluet orang yang putih, yaitu kompetitf di dalam lingkaran hijau (mengandung arti Sejahtera), bahkan kita dapat mengajak siluet orang warna orange (mengandung arti persahabatan) untuk kembali ke lingkaran sejahtera yang artinya kita saling tolong menolong untuk mencapai visi KEMNAKER yaitu Terwujudnya Tenaga Kerja dan Masyarakat Transmigrasi yang Produktif, Kompetitif dan Sejahtera.
Dibawah siluet putih ada sebuah lengkungan yang sebenarnya itu merupakan angka enam dengan warna orange yang maksudnya adalah enam itu merupakan banyak-nya poin pada misi KEMNAKER itu sendiri, warna orange yang artinya untuk melaksanakan misi tersebut diperlukannya persahabatan.
Logo merupakan simbol yang mewakilkan badan/organisasi. Visi Misi merupakan tujuan dari sebuah badan dan organisasi. Visi Misi KEMNAKER tertulis di http://naker.go.id/id/tentang-kemnaker/visi-dan-misi. Logo ini mengandung arti Visi Misi, Maka dari itu Logo ini merupakan perwakilan dari tujuan KEMNAKER. Namun dibuat modern dan flat serta tidak melupakan prinsip komunikasi visual dan seni rupa.
Di sisi lain logo ini bermakna juga sebagai Memanusiakan Manusia (Siluet orang) Harmonic (Kebersamaan Silluet orang), Kompeten, Law Enforcement, Perluasan Kesempatan Kerja, Produsen Tenaga Kerja, dan Sustainability sehingga masuk juga kedalam NAWA KERJA KEMNAKER