Lomba Logo Baru Posyandu

LOGO BARU POSYANDU - SEMANGAT KEBERSAMAAN MEMBANGUN KELUARGA BERKUALITAS

Karya: 
Akhyar Sukardi
Upload: 
FILOSOFI LOGO

Desain memiliki 4 (empat) warna yang berbeda. Perbedaan warna ini menggambarkan Kerja Sama antar masyarakat serta Komitmen yang Kuat untuk Membangun Keluarga yang Berkualitas. Warna tersebut mewakili kategori masyarakat berdasarkan umur, yaitu sebagai berikut:
 
Kuning : Warna ini mewakili masyarakat Usia Balita. Warna kuning identik dengan Ceria atau Gembira sehingga harapannya Balita selalu ceria setiap saat.
 
Biru : Warna ini mewakili masyarakat Usia Anak Sekolah, ditandai dengan topi di atas kepala. Warna biru identik dengan Kecerdasan dan Andalan sehingga harapannya Anak Sekolah kelak akan menjadi penerus pemimpin bangsa yang cerdas dan dapat diandalkan.

Merah : Warna ini mewakili masyarakat Usia Produktif, termasuk Orang Tua si Balita. Warna ini identik dengan Cinta dan Semangat yang berarti masyarakat di usia ini harus tetap semangat dalam bekerja dan cinta terhadap keluarga. Selain itu, warna merah dalam logo ini membentuk lambang hati yang membuat kasih sayang terhadap keluarga lebih menonjol tentunya untuk membangun keluarga yang berkualitas.
 
Hijau : Warna ini mewakili masyarakat Usia Lanjut, ditandai garis di ujung yang menggambarkan sebuah tongkat. Warna ini identik dengan Kesehatan dan Daya Hidup dengan kata lain di usia tetap selalu memperhatikan kesehatan mereka dengan rutin ke Posyandu terdekat yang membuat daya hidup di usia lanjut tetap berkualitas.
 
Dengan 4 (empat) kategori masyarakat berdasarkan umur ini, Posyandu terlihat tidak hanya urusan imunisasi balita, ibu dan anak saja tetapi bermanfaat untuk seluruh elemen keluarga dari balita, remaja hingga lansia.
 
Terdapat Atap di bagian atas yang berarti pelaksanaan kegiatan Posyandu berpusat di satu titik dalam setiap Desa/Kelurahan seperti yang tercantum dalam pengertian Posyandu yaitu salah satu lembaga kemasyarakatan Desa/Kelurahan yang mewadahi pemberdayaan masyarakat dalam pelayanan sosial dasar yang pelaksanaannya dapat disinergikan dengan layanan lainnya sesuai potensi daerah.