Lomba Desain Kaos Mitologi Nusantara

Legenda Gunung Arjuna

Desain: 
Karya: 
Layalia Kinanti

Gunung Arjuna merupakan salah satu gunung yang terletak diwilayah Jawa Timur. Sesuai namanya gunung ini berasal dari kisah salah satu kesatria pandawa lima yang ada didalam cerita Mahabarata.

Konon kesatria itu adalah Arjuna, salah seorang dari lima anak Prabu Pandu. Ia mempunyai keahlian berperang dan kesaktian yang lebih tinggi daripada saudara-saudaranya. Kesaktiannya ia dapatkan sebagai anugerah dari para dewa, karena ia rajin bertapa.

Suatu saat, Arjuna pergi bersemedi dengan harapan agar pora dewa menambah kesaktiannya. Di lereng sebuah gunung di wilayah Batu, Malang, ia memulai persemedian tersebut. Arjuna duduk di puncak sebuah batu yang cukup tinggi. Karena khusyuk bersemedi, tubuh Arjuna menjadi bersinar dan memancarkan kekuatan. Kekuatan itu membuat puncak gunung semakin menjulang menembus langit dan mengguncang khayangan.

Para dewa di negeri khayangan merasa terganggu. Lalu, mereka mengufus Batara Narada turun ke bumi untuk meminta Arjuna menghentikan semedinya.

Ketika Batara Narada berhasil menemuinya dan menegurnya, Arjuna tidak bergeming. Ia tetap melanjutkan semedinya. Jika ia sampai terganggu oleh teguran Batara Narada, ia khawatir para dewa tidak akan menambahkan kesaktiannya. Setelah Batara Narada gagal, para dewa negeri khayangan menurunkan beberapa bidadari cantik untuk menggoda Arjuna. Namun, Arjuna tetap saja tidak terganggu.

Setelah itu, diturunkanlah roh jahat untuk menakut-nakuti Arjuna. Namun, mereka tetap saja tidak berhasil.

Akhirnya, para dewa negeri khayangan mengutus Batara Narada untuk kembali ke bumi menemui Batara Semar yang selama ini mengasuh kelima Pandawa, termasuk Arjuna. Ia yakin Arjuna mau mendengarkan Semar.

Batara Semar tidak menjalankan tugasnya sendirian. Ia meminta bantuan Batara Togog. Lalu, mereka berdua bersemedi untuk menambah kesaktian. Dengan kesaktian itu, mereka mengubah tubuh mereka menjadi besar. Kedua Batara ini berdiri di sisi-sisi gunung tempat Arjuna bersemedi.

Dengan kesaktian yang luar biasa, mereka memotong bagian atas gunung tersebut dan melemparkannya ke arah tenggara, sehingga terdengarlah bunyi dentuman yang sangat dahsyat.

Arjuna terkejut mendengar bunyi tersebut, lalu Batara Semar dan Batara Togog menghampirinya. Batara Semar memberi tahukan Arjuna apa yang terjadi. Arjuna sangat khawatir jika semedinya gagal karena hal tersebut, ia juga khawatir kalau permintaanya untuk menmbah kekuatan tidak dikabulkan.

Lalu Batara Semar menasehati Arjuna, apa yang dilakukan Arjuna sangat meresahakan negeri khayangan, kekuatan milik Arjuna ini dapat menimbulakan kerusakan. Karena kekuatan itu, seharusnya Arjuna semakin rendah diri, bukan justru menimbulkan kerusakan.

Mendengar nasihat itu, Arjuna sangat tertegun, ia menyadari kesalahannya dan ucapan Batara Semar telah menggugah hatinya. Ia pun menghentikan pertapaanya dan langsung meminta maaf kepada Batara Semar dan Batara Narada atas apa yang dilakukannya.

Oleh karena cerita inilah para penduduk setempat, gunung tempat Arjuna bersemedi itu dinamakan Gunung Arjuna.