Secara keseluruhan, logo menggambarkan tiga hal, yaitu sebuah gedung yang menjulang, sebuah berlian yang kuat, dan 3 orang yang bergandengan tangan. Ketiga orang tersebut adalah pemerintah (merah), industri/pengusaha (biru), dan pekerja (hijau).

Atap gedung yang terdiri atas 9 segmen mencerminkan NAWA KERJA KEMNAKER yang dijunjung tinggi oleh enam pilar yang bergerak ke atas (sesuai keywords yang berjumlah 6).

Implementasi nawa kerja dalam logo dapat dijelaskan sebagai berikut.

• Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional dan Penguatan Wirausaha Produktif tercermin pada bentuk berlian yang tegas dan kuat.
• Percepatan peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja dan Percepatan Sertifikasi Profesi tercermin pada bentuk logo berupa bentuk gedung menjulang yang tampak bergerak ke atas dengan cepat.
• Perluasan kesempatan kerja formal tercermin pada bentuk gedung yang terus aktif bergerak ke atas, menandakan pembangunan yang terus-menerus sehingga akan terus menciptakan banyak tenaga kerja (produsen tenaga kerja). Bentuk gedung juga mencerminkan nuansa formal.
• Penciptaan hubungan industrial yang sehat dan produktif dan peningkatan perlindungan pekerja imigran tercermin pada bentuk tiga orang (berbeda warna) yang saling berpegangan erat.

• Penegakan hukum ketenagakerjaan tercermin pada bentuk dan posisi logo yang tegak dan tegas.
• Pelayanan ketenagakerjaan sederhana, transparan, dan akuntabel ditunjukkan oleh bentuk logo yang memiliki garis-garis negatif seperti jaring (transparan), berbentuk sederhana, dan akuntabel (jumlah tiap segmen pada logo dapat dihitung dengan jelas).

Arti Warna:

Hijau muda mencerminkan kesan ramah yang sesuai dengan keywords memanusiakan manusia (harmoni), ditunjukkan oleh bentuk manusia (pekerja) dari kepala hingga kaki yang berdiri di tengah. Warna muda menunjukkan juga pembaharuan yang terus-menerus untuk perluasan kesempatan kerja.

Merah tua mencerminkan keberanian dan kekuatan untuk menegakkan hukum ketenagakerjaan (law enforcement). Merah juga mencerminkan ketahanan pemerintah untuk terus melaksanakan kebijakan yang dibuat (sustainability).

Biru tua menunjukkan kompetensi, produktivitas tinggi, dan kepercayaan hubungan industrial/pengusaha yang senantiasa terjaga.