Filosofi LOGO

 

Logo KEMNAKER ini menggambarkan simbol serangkaian daun yang membentuk kincir angin merepresentasikan organisasi yang memiliki semangat percepatan, produktifitas kerja, harmonis dan sustainability.

 

Filosifi daun yang dimasukan ke dalam grafis pada logo KEMENAKER ini diharapkan membawa semangat ke dalam etos kerja dan aplikasi peran KEMNAKER yang melindungi, memberi manfaat, mengokohkan.

 

Kincir ini terdiri dari sembilan buah daun yang dirangkai sebagai NAWA (sembilan) Kerja KEMNAKER yang menjadi satu kesatuan utuh tak terpisahkan yaitu; Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional, Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja, Percepatan Sertifikasi Profesi, Perluasan Kesempatan Kerja Formal, Penguatan Wirausaha Produktif, Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif, Penegakan Hukum Ketenagakerjaan, Peningkatan Perlindungan Pekerja Imigran, Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel.

 

Gerigi melambangkan upaya yang tak kenal henti (sustainability) mencapai tujuan.

 

Putik melambangkan isyarat akan keberhasilan mencapai maksud dan tujuan juga bisa berarti sebagai produsen tenaga kerja yang handal.

 

Grafis simbol orang (ketenagakerjaan) di tengah gerigi yang menjadi fokus tugas KEMNAKER di bidang ketenagakerjaan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.

 

Bintang melambangkan 'Pancasila' sekaligus representasi 'Hati' sebagai semangat gerak KEMNAKER 

 

Penggunaan warna pada logo KEMNAKER mengandung arti sebagai berikut :

 

 

 

 

Hidayat Diyan Saputra