Berangkat dari fitrahnya manusia yaitu sebagai insan yang memiliki hubungan vertikal dan horisontal. maka dalam logo ini ada dua garis besar makna yaitu simbol garis yang mewakili diri materi dan titik yang mewakili dari immateri. Adapun berjumlah empat adalah perlambang manusia yang saling bekerjasama satu sama lain, lalu keempat-empatnya bermitra dengan baik demi memiliki kompetensi yang baik. simbol garis yang terajut seperti anyaman bambu adalah simbol merajut harapan yang kuat, dimana satu sama lain saling terikat dan saling melengkapi demi keutuhan dan kemajuan bersama dan dapat memberikan perlindungan pada yang lain. 

 

Lalu simbol berjumlah titik empat adalah perlambang empat ruh dalam diri manusia sebagai jiwa yang hidup dan jiwa yang mampu berkerja dengan utuh, dimana satu sama lain saling menunjang yang keempat-empatnya adalah perlambang rasa, hati, akal, dan jiwa. maka ketika kesemuanya berkerja sama dengan baik akan mewujudkan kinerja yang harmony, dan mampu mewujudkan kesetimbangan dalam kinerja dan mampu mewujudkan kehidupan yang berkelanjutan (sustainability). dan ketika keempatnya benar-benar terajut maka disitulah diri (pekerja) akan mampu menjadi insan yang dapat memanusiakan manusia lainnya. 

 

Berwana biru adalah mewakili diri yang berkomitmen dengan teguh, yakni mewujudkan cita-cita yang telah diterang-jelaskan oleh bentuk logo tersebut.