Filosofi:

“Bunga Dandelion dapat hidup di berbagai tempat, kemanapun angin membawa benih Dandelion terbang, disitulah Dandelion akan hidup dan tumbuh.”

Bunga Dandelion menjadi inspirasi logo ini. Filosofi kehidupan yang dapat kita ambil dari Dandelion sangat sesuai dengan cita-cita KEMNAKER. Dimana pun kita berada, kita harus dapat hidup, tumbuh dan berkembang. Diharapkan para tenaga kerja Indonesia mampu menggapai cita-cita layaknya benih Dandelion yang terbang tertiup angin dan. Hidup dan tumbuh di berbagai tempat, diharapkan para tenaga kerja Indonesia mampu bersaing dan meraih kesuksesan dimanapun dia berada.

-       Perluasan Kesempatan Kerja, Produsen Tenaga Kerja, Sustainability:

Logo dapat ditafsirkan sebagai bunga Dandelion yang tengah mekar dan siap menyebarkan benihnya. Melambangkan KEMNAKER yang selalu berusaha memberikan berbagai peluang dan perluasan kesempatan kerja bagi tenaga kerja Indonesia.  

-       Harmonic

Logo terinspirasi dari bunga Dandelion dengan visualisasi tanaman yang lengkap yakni batang, daun dan bunga yang melambangkan adanya keharmonisan sistem dalam KEMNAKER yang dapat mendukung tercapainya nawakerja KEMNAKER.

-       Kompeten & Law Enforcement:

Tangkai berupa manusia dengan tangan ke atas untuk menggapai bunga. Melambangkan tenaga kerja Indonesia yang bersemangat untuk meraih cita-cita dan kesuksesan. 

Nawakerja KEMNAKER divisualisasikan dalam 9 kelopak yang yang berwarna kuning dan emas yang melambangkan pedoman dan cita-cita yang ingin dicapai melalui sinergi antara KEMNAKER dan tenaga kerja Indonesia.

Warna :

-       Coklat

Warna coklat dapat melambangkan persahabatan karna sifatnnya yang mewakili bumi, produktivitas, kerja keras, kepercayaan, daya tahan.

-       Kuning & emas

Kuning melambangkan pedoman dan semangat yang tinggi, emas melambangkan cita-cita dan kesuksesan yang ingin dicapai oleh KEMNAKER dan tenaga kerja Indonesia.

-       Hijau tua & hijau muda

Melambangkan kehidupan, sebagai manusia harus memiliki keinginan untuk terus tumbuh dan  berkembang menjadi dasar perjuangan tenaga kerja Indonesia.

Font :

-       Sugoe UI

Tegas, jelas, formal tetapi tidak kaku