Konsep desain logo Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia

Pada bentuk gerigi mengilustrasikan bahwa KEMNAKER merupakan Produsen Tenaga Kerja yang Kompeten karena Gerigi diilustrasikan tenaga kerja siap kerja dan juga gerigi yang berjumlah 9 yang merupakan representasi dari masing-masing NAWA Kerja KEMNAKER yaitu

1. Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional.
2. Percepatan Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja.
3. Percepatan Sertifikasi Profesi.
4. Perluasan Kesempatan Kerja Formal.
5. Penguatan Wirausaha Produktif.
6. Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif.
7. Penegakan Hukum Ketenagakerjaan.
8. Peningkatan Perlindungan Pekerjaan Imigran.
9. Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel.

Warna Biru mempunyai arti dari dinamis, trust, strength,  dependable dan ketenangan

Bentuk ilustrasi dari Gerigi, panah dan lingkaran yang berbentuk manusia dengan pola polygon segi enam  menjadi satu dalam satu lingkaran merupakan representasi dari Law Enforcement ( Pelaksanaan Hukum) bahwa semua kegiatan yang berhubungan dengan ketenagakerjaan mempunyai hukumnya. Dan juga lingkaran (gabungan dari gerigi dan ilustrasi panah dan lingkaran) mempresentasikan Sustainability (Keberlanjutan)

Bentuk dari ilustrasi Panah dan lingkaran yang berbentuk manusia merupakan gambaran dari Harmonisasi / Harmonic dan juga sebagai ilustari bahwa KEMNAKER berfungsi untuk Memperluas Kesempatan Kerja agar tercipta pemerataan kerja di setiap daerah. Dan juga ilustrasi panah dan lingkaran yang berjumlah 6 merupakan representasikan dari keinginan logo KEMNAKER dengan penggunaan Memanusiakan Manusia = Harmonic, Kompeten , Law Enforcement, Peluasan Kesempatan Kerja, Produsen Tenaga Kerja, Sustainability.