Keterangan
Tema Gambar : Fahombo (Lompat Batu dari Nias)
Sedari 7 tahun anak lelaki di Pulau Nias berlatih melompati tali yang terus meninggi takarannya seiring usia mereka yang bertambah. Bila saatnya tiba maka mereka akan melompati tumpukan batu berbentuk seperti prisma terpotong setinggi 2 meter. Ini juga sekaligus menjadi penakar keberanian dan kedewasaan mereka sebagai keturunan pejuang Nias.
Tradisi lompat batu di Pulau Nias, Sumatera Utara atau disebut sebagai hombo batu atau fahombo telah berlangsung selama berabad-abad. Tradisi ini lestari bersama budaya megalit di pulau seluas 5.625 km² yang dikelilingi Samudera Hindia dan berpenduduk 700.000 jiwa itu.
Tradisi fahombo diwariskan turun-termurun di setiap keluarga dari ayah kepada anak lelakinya. Akan tetapi, tidak semua pemuda Nias sanggup melakukannya meskipun sudah berlatih sedari kecil. Masyarakat Nias percaya bahwa selain latihan, ada unsur magis dari roh leluhur dimana seseorang dapat berhasil melompati batu dengan sempurna.
Tema Desain : Pop-Art Half Trace (nama tidak resmi, buatan sendiri)
Saya beri nama demikian karena untuk menghasilkan desain seperti diatas saya harus membuat banyak trace (sketsa) kasar dari setiap bidang yang terdapat didalam objek gambar, dalam bentuk bidang kurva baik besar maupun kecil. Poin penting dari teknik ini adalah detail kurva yang dibuat, semakin detail kurva yang dibuat maka akan memberikan kesan kuat dan mendalam pada objek. Teknik ini hampir menyerupai WPAP, hanya saja teknik ini lebih mengedepankan objektivitas, semakin lengkap objek gambar(seluruh badan) maka semakin bagus.
Half Trace adalah teknik dasar yang saya kembangkan sendiri (mungkin sudah ada, namun saya tidak tahu), dengan menambahkan sedikit gaya Pop-Art maka terciptalah gambar seperti diatas. Teknik ini tidak sulit, dan siapa pun dapat mempelajarinya dengan mudah, dan jangan lupa kesabaran yang terpenting. Minimal 1-3jam pengerjaan. hehehe :p
Pesan saya : teknik ini secara garis besar adalah teknik mendesain gambar dengan kurva yang saling tumpang tindih, desainer harus pandai-pandai mensiasati berbagai bentuk kurva yang telah dibuat agar menciptakan gambar yang sempurna.
Gambar diatas terlihat agak gelap berbeda dengan gambar asli yang saya buat dengan Illustrator, karena saya belum mahir di Photoshop, hehe :p
Demikian keterangan yang saya buat, semoga desain saya bermanfaat dan teman-teman sekalian dapat mengembangkan lagi teknik yang lebih bervariatif.