Desain: 

Nama : Tezar Aditia / Donator
Usia : 19 Tahun
Tinggi : 174
Status : Mahasiswa FISIP Universitas Buana Nusantara
Hobi : Baca koran/ update berita
- Memiliki harta kekayaan dengan jumlah tak ternilai
- Cerdik dan berintelegensi tinggi
- Seorang pemikir dan memiliki visi misi yang tinggi
- Sering memendam perasaan namun sebaliknya saat menjadi Donator menjadi pribadi yang berbeda (kepribadian Kompleks)
- Alergi air hujan

Latar Belakang Kehidupan

Lahir dari keluarga sederhana, ayahnya seorang pegawai negeri sedangkan ibunya berkerja di perusahaan swasta. tepat saat kelulusan tingkat SMA, ada berita mengejutkan bahwa ayahnya masuk bui karena terlibat Korupsi. Namun ia tak percaya dan meyakini bahwa ayahnya di jebak oleh atasannya (korban kambing hitam).

Sejak saat itu ia sangat benci Koruptor dan mengalami frustasi termasuk ibunya. Gejolak batinnya semakin tak terbendung dengan apa yang dia lihat dan dia dengar atas semua fakta korupsi yang semakin liar. Ia bertekad  akan menghancurkan para koruptor terutama kepada orang yang telah membuat ayahnya  masuk penjara. kemudian Tezar berusaha keras masuk tes fakultas hukum, namun dia selalu gagal karena pikirannya penuh dengan emosi dan dendam. Hingga  akhirnya ia memutuskan masuk jurusan FISIP.

Saat memasuki tahun kedua kuliahnya ia bertemu pria misterius yang memberikan kunci sebuah tempat dimana tersimpan uang, lempengan emas dan barang benilai tinggi dalam jumlah banyak. pria misterius itu tak berbicara banyak, hanya memberikan amanat bahwa semua harta itu diberikan secara cuma-cuma kepada Tezar. Kemudian pria misterius itu menghilang bagai di telan bumi.

Setelah melalui proses dan pergolakan batin, tentang harta yang begitu banyak yang ia dapatkan secara misterius, akhirnya Tezar memutuskan apa yang akan ia lakukan pada harta-harta tak bertuan yang di berikan padanya. Ia menjadi sosok dengan nama DONATOR, yang mendonasikan hartanya untuk para Koruptor. Namun si koruptor harus memberi imbalan yang tidak dia ketahui, karena Donator akan mengambil sendiri hal yang paling berharga milik koruptor tanpa sepengetahuan mereka.