Didesain memiliki nilai estetika filosofis menyerupai bentuk leher dasi sebagai simbol "bekerja" sebagaimana peribahasa bijak "menyingsingkan lengan baju" yang diasosiasikan dengan mengencangkan dasi sehingga mengantarkan deskripsi dan imaji publik yang melihat pada geliat para pekerja (masyarakat Indonesia pada umumnya.) Hal diatas sudah merangkum hampir keseluruhan poin NAWA KERJA KEMNAKER yaitu; Penguatan Perencanaan Tenaga Kerja Nasional, Peningkatan Kompetensi Tenaga Kerja, Percepatan Sertifikasi Profes, Penguatan Wirausaha Produktif dan poin poin yang lainya.
Desain dan warna logo hijau dan biru memiliki nuansa sederhana yang mengusung nilai NAWA KERJA KEMNAKER yaitu "Penciptaan Hubungan Industrial yang Sehat dan Produktif" & "Pelayanan Ketenagakerjaan Sederhana, Transparan dan Akuntabel", juga dapat dimaknai dua pulau yang dipisahkan lautan sebagai wujud Perluasan Kesempatan Kerja & Peningkatan Perlindungan Pekerja Imigran.
Pada Keseluruhan logo dapat dilihat bentuk geliat manusia yang dinaungi oleh lingkaran Merah Putih yang bermakna Indonesia itu sendiri, yang selalu melindungi, memanusiakan manusia, dimana tonggak perekonomian akan berada pada kesinambungan yang terus menerus (sustainability) dan juga memberikan rasa aman (Law Enforcement) dan tanggung jawab kepada masyarakat Indonesia