Sapu lidi sebagai salah satu ciri khas rakyat Indonesia membentuk silhoutte dasi, melebur sebuah pengertian bahwa Sumber Daya Manusia Indonesia terutama angkatan kerjanya harus mulai berpola hidup KERJA CERDAS TAK HANYA KERJA KERAS.
Kesembilan batang lidi sudah pasti melambangkan 9 nawa kerja yang dijadikan arah rencana strategis KEMNAKER untuk perbaikan pembangunan SDM Indonesia.
Gagang sapu lidi membentuk 5 jari dengan maksud selain sebagai 5 prinsip yaitu Harmonic, Kompeten, Law Enforcement, Perluasan Kesempatan Kerja, Produsen Tenaga Kerja, dan Sustainability tetapi juga menggambarkan kepasrahan pada TUHAN dalam menerima hasil usaha.
Dan terakhir, celah/rongga di bawah gagang sapu artinya adalah ketenagakerjaan Indonesia dilindungi oleh hal yang tak kasatmata yaitu hukum / UU Ketenagakerjaan.