Segera setelah berhasilnya simulasi tempur dan pengintai, Drone Garuda GT125 akan segera diproduksi secara masal pada tahun 2015 dan diresmikan langsung oleh Presiden RI di laboratorium riset dan teknologo Yamaha. Drone yang merupakan program militer pertama Presiden ini diprediksi akan selesai pada tahun 2018 dan segera siap diluncurkan. Rencananya akan ada dua jenis drone, yaitu Red Brave (Battle Drone) dan Gold Glory (Spy Drone). Khusus untuk Gold Glory, seluruh tubuhnya akan diselimuti panel retroreflektor yang dugunakan untuk kamuflase diudara sehingga tidak terlihat ketika sedang mengintai.