Membangun masyarakat suatu bangsa tentu tidak terlepas dari peran komponen-komponen kecil pembentuk masyarakat itu sendiri yaitu keluarga. Salah satu program yang bertujuan mewujudkan hal tersebut adalah program Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu). Sejak pembentukannya pada tahun 1984, posyandu terus berproses dalam menyempurnakan programnya untuk dapat mewujudkan keluarga berkualitas yang tentu saja akan berdampak pada masyarakat Indonesia yang berkualitas juga. Proses ini saya lambangkan pada usulan logo baru Posyandu dengan mengambil siluet kupu-kupu sebagai komponen utama dimana kupu-kupu adalah suatu simbol keindahan, kejayaan, kebermanfaatan, serta suatu proses metamorfosis sempurna. Proses yang dilalui Posyandu sejak dulu hingga sekarang tentulah bukan suatu proses yang mudah, melainkan proses yang penuh perjuangan. Perjuangan ini dilambangkan oleh sayap kupu-kupu yang juga berbentuk menyerupai ikan dimana ikan adalah salah satu simbol pantang menyerah dan terus bergerak maju menghadapi segala tantangan yang ada di depan. Selain itu, dedikasi sepenuh hati yang dilakukan posyandu juga turut andil dalam menciptakan keluarga yang berkualitas. Dedikasi sepenuh hati ini dilambangkan pada badan kupu-kupu yang apabila garis itu diteruskan akan menghasilkan simbol love sebagai tanda dedikasi dengan hati. Badan kupu-kupu juga membentuk suatu tunas, dimana diharapkan Posyandu akan dapat terus bertumbuh menjadi program yang kuat dan dapat memberikan kebarmanfaatan bagi seluruh keluarga tanpa memandang usia. Program Posyandu merupakan salah satu program yang bergerak di bidang kesehatan, oleh karena itu di bagian atas dari badan kupu-kupu diselipkan lambang palang berwarna hijau dan juga bentuk bulan sabit di bagian sayap kupu-kupu. Warna sea green (hijau laut) pada logo memberikan kesan kesehatan yang berkualitas, penyembuh, serta ketenangan. Adapun warna merah muda (pink) memberi kesan kasih sayang dan semangat perjuangan. #logobaruposyandu