Bentuk visual logo_Bersama
Komposisi logo ini menunjukkan sebuah bentuk keteraturan yang terbentuk dari stilasi dari motif parang: bentuk lingkaran dan garis tebal membentuk huruf ‘S’. Keteraturan yang terbentuk dari 9 buah lingkaran adalah representasi dari NAWA yang ada di KEMNAKER. Arah komposisi yang diagonal dari kiri bawah ke kanan atas adalah bentuk dari sebuah perubahan menuju hal yang baik dan positif juga berisi semangat, kekuatan serta pengembangan dari visi dan misi di era yang modern ini.
Motif batik parang merupakan inspirasi dari ide visual logo KEMNAKER. Batik Parang merupakan salah satu motif batik yang berasal dari Solo, bentuknya yang berhubungan seperti huruf ‘S’ dan tidak terputus dan membentuk kemiringan 45 derajat. Parang berarti Lereng atau bukit yang bentuknya secara visual menggambarkan garis diagonal dari rendah ke tinggi, sederhana bentuknya tetapi memiliki filosofi yang dalam.
Makna yang saling berhubungan pada pola batiknya merupakan bentuk dari hubungan antar manusia; sosial yang harus tetap dijaga, baik dalam upaya memperbaiki diri juga semangat memperjuangkan kesejahteraan antara sesama manusia. Pola ‘S’ diambil dari bentuk ombak yang selalu dinamis, menggambarkan semangat yang tidak pernah padam, dan garis diagonal dari atas ke bawah mengajarkan kita untuk menghormati, meneladani nilai – nilai kebenaran.
Warna merah dan turunannya menjadi warna utama, warna merah adalah representasi dari semangat, energi untuk berkembang, kekuatan, dinamis dan modern.